Ridwan Kamil diminta tak maju Pilgub Jabar


Bandung.merdeka.com - Sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Warga Bandung Peduli Perubahan (FWBPP) meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 2018 mendatang. Mereka menilai, selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, masih belum membawa perubahan signifikan untuk warga Bandung.
"Kota Bandung tengah berbenah diri di bawah Kepemimpinan baru Ridwan Kamil. Tiga tahun berjalan, Ridwan Kamil masih belum membawa perubahan signifikan. Tapi bukan berarti Ridwan Kamil telah gagal, banyak pula program-programnya dan inovasi fisiknya membawa perubahan untuk Kota Bandung," ujar Dodi Permana, Penggagas Forum Warga Bandung Peduli Perubahan kepada wartawan di Jalan Parakan Waas, Senin (28/11).
Seperti diketahui, pada Desember ini, Ridwan Kamil akan menentukan arah politiknya apakah akan maju atau tidak dalam Pilgub Jabar 2018.
Menurut Dodi jika Ridwan Kamil memutuskan untuk maju dalam pemilihan Pilgub Jabar, maka sudah pasti, perubahan untuk Kota Bandung tidak akan sesuai dengan harapan. Hal ini akan berimbas dengan sejumlah program yang telah dijanjikan semasa kampanye terancam tidak akan terealisasi.
"Bila demikian pilihan Ridwan Kamil, maka proyek LRT, proyek bus listrik, proyek kota teknopolis, cable car atau apartemen rakyat, pengentasan banjir, pengentasan kemacetan dan proyek proyek modernisasi lainnya di bawah kepemimpinan baru penggantinya pasti cuma jadi mimpi yang lewat. Kami meminta agar Ridwan Kamil bertanggung jawab penuh atas mimpi-mimpi dan harapan Kota Bandung Juara yang sudah terlanjur dijanjikan kepada masyarakat," katanya.
Pihaknya berharap Ridwan Kamil mau berkomitmen untuk terus memimpin perubahan kota Bandung sampai tuntas. "Jika dia mampu menolak panggilan untuk memimpin Jakarta, seharusnya dia juga bisa menolak godaan Untuk memimpin Jawa Barat. Demi Kota Bandung yang kita cintai bersama. Kami tidak menghalangi karier politik beliau, kami juga bukan pendukung beliau, kami hanya berharap perubahan kota Bandung secara utuh, tidak setengah-setengah," ucapnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak