Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas atlet kontingen Kota Bandung pada Pekan Olahraga Antar Pemerintah Kabupaten dan Kota (Porpemda) se-Jawa Barat di Plaza Balai Kota Bandung.   
Sebanyak 167 atlet Kota Bandung akan bertanding di Porpemda XII yang akan digelar pada 7-10 November 2016 di Kota Bekasi. Para atlet akan didampingi oleh 13 orang manager, 26 orang pelatih, 13 orang official dan 31 panitia kontingen, sehingga tim berjumlah 250 orang.

Tim Kota Bandung akan bertanding di 13 cabang olahraga yang terdiri dari billiard, bola voli, bulu tangkis, catur, futsal, golf, gerak jalan, senam, tenis meja, tenis lapangan, bola basket, tarompah panjang, dan hadang. Pada ajang ini, sebanyak 103 medali akan diperebutkan, yakni 34 medali emas, 34 medali perak dan 34 medali perunggu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah mengatakan bahwa Kota Bandung siap meraih gelar juara pada gelaran Porpemda tahun 2016 ini. “Kontingen Kota Bandung siap merebut kembali juara umum pada Porpemda ke-XIII tahun 2016 ini,” ujar Dodi dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (4/11).

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan selamat bertanding kepada para kontingen yang akan membawa nama baik Kota Bandung. “Saya ucapkan selamat bertanding. Saya titip kepada para atlet agar bekerja keras dan bertanding secara fair play dan dengan cara-cara yang adil,” ujar Emil.

Ia mengaku tidak butuh kemenangan yang hanya sekadar simbolis demi mendapatkan prestise namun mengabaikkan nilai-nilai keadilan dan sportivitas dalam berolahraga. “Kalau kualitas kita juara satu, kita tunjukkan bahwa kita layak menjadi juara. Tapi kalau belum, bertandinglah apa adanya. Saya tidak suka tampil hanya demi prestise,” katanya.

Ia berpesan kepada tim agar mengoptimalkan pola pendidikan dan pembinaan. Menurutnya pembinaan yang baik akan menghasilkan prestasi yang murni. “Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, kekompakkan dan persatuan. Dengan memegang prinsip ini, Insya Allah kita akan menjadi juara yang sebenar-benarnya,” kata Emil.