Bank Indonesia berperan aktif dalam gelaran KNH
Bandung.merdeka.com - Konvensi Nasional Humas (KNH) di Bandung diselenggarakan selama dua hari hingga Jumat (28/10). Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Bank Indonesia. Pihak Bank Indonesia berperan aktif dalam kegiatan tersebut karena topik yang disuguhkan dalam hajat KNH terbilang relevan dengan kondisi saat ini.
Direktur Eksekutif Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi menjelaskan dengan mengusung tema "The Power of PR, Membangun Reputasi Indonesia 2030". Bank Indonesi berpandangan topik yang disajikan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, baik bagi seluruh institusi pemerintah maupun swasta.
"Khususnya Bank Indonesia yang saat ini sedang bertransformasi menjadi bank sentral lebih transparan, komunikatif dan kredibel sebagaimana dicanangkan oleh Gubernur Bank Indonesia," ujar Rosmaya kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara KNH di Aula Timur Gedung Sate, Kamis (27/10).
Rosmaya menjabarkan, perlu kita ketahui bahwa keberhasilan ekonomi suatu negara ditopang lima oleh unsur yaitu pemerintah, perusahaan, rumah tangga, perbankan dan bank sentral.
Bank Indonesia melalui kebijakan moneter senantiasa berkoordinasi secara intens dengan pemerintah yang merupakan otoritas fiskal. Agar interaksi kebijakan tersebut sinergis serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat secara merata.
Kolaborasi dengan berbagai pihak pemerintah serta pihak-pihak eksternal lainnya seperti parlemen, media, akademisi dan sebagainya memerlukan strategi kehumasan yang tepat. Agar program kerja dapat dirumuskan dengan baik serta dapat dieksekusi secara efektif agar memberikan dampak positif kepada stakeholder.
"Bersinergi dengan Perhumas akan terjalin koordinasi yang lebih baik dan sharing pengalaman dari partisipan, institusi pemerintah dan swasta serta dapat memperkuat dan meningkatkan kompetensi strategi-strategi kehumasan yang terkini," jelasnya.