STP Bandung fokus berikan pelatihan perhotelan bagi difabel
Bandung.merdeka.com - Sejak lima tahun ini, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung fokus memberikan pelatihan perhotelan kepada puluhan kaum difabel atau orang berkebutuhan khusus. Tahun ini STP Bandung juga menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Bulan depan, kegiatan pelatihan untuk difabel akan dilakukan pada minggu kedua. Pelatihan yang diberikan ini merupakan kesempatan bagi para difabel yang memiliki ketertarikan pada dunia perhotelan untuk belajar dan mengetahui seluk belumnya dengan mendalam.
"Dengan melakukan pelatihan ini, kami memberikan kesempatan kepada industri untuk menerima para kaum difabel ini sebagai anak magang yang kedepannya bisa direkrut menjadi karyawan tetap," ujar Ketua STP NHI Bandung, Anang Sutono saat jumpa wartawan di STP NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Rabu (26/10).
Pelatihan yang diberikan, kata dia, seputar house keepihg dan food and beverage. Dengan diselenggarakannya secara rutin kegiatan pelatihan bagi kaum difabel, STP Bandung berupaya untuk meningkatkan kesetaraan kerja khususnya di dunia perhotelan.
"Tahun ini kami memberikan pelatihan bagi 20 hingga 30 orang. Kita memberikan pelatihan secara intensif sehingga para peserta pelatihan tak hanya memiliki ilmu mengenai dunia perhotelan, namun juga bisa terbangun kepercayaan dirinya," ujar Anang.
Hingga sejauh ini, Angga mengaku masih belum memiliki angka pasti berapa jumlah kaum difabel yang sudah terserap pada hotel-hotel yang bekerja sama dengan STP Bandung. Hanya saja jumlahnya diyakini cukup banyak mengingat pihaknya telah fokus melakukan kegiatan ini sejak lima tahun silam.