Bandung.merdeka.com - Perhelatan olahraga khusus atlet difabel, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas XV) akan dipusatkan di Kota Bandung, 15 sampai 24 Oktober 2016. Jawa Barat sebagai tuan rumah berambisi mengawinkan juara umum PON dan Peparnas.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan, PON XIX telah sukses dilaksanakan dan Jabar keluar sebagai juara umum. Kini pada Peparnas XV, pihaknya mencanangkan sukses yang sama. Aher berharap kontingen Peparnas Jabar dapat mendulang banyak medali emas seperti halnya kontingen PON Jabar. Sehingga Jawa Barat bisa mengawinkan gelar juara umum PON XIX dan Peparnas XV.

"Keberhasilan penyelenggaraan PON dan Peparnas merupakan satu kesatuan, artinya saat PON sukses digelar dan kita jadi juara umum maka Peparnas pun harus sukses dan juara umum pula," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (11/10).

Dalam kesempatan tersebut, Aher melepas kontingen Jawa Barat yang akan berlaga Peparnas XV. Bendera Kontingen diserahkan Gubernur kepada ketua kontingen Jabar yang juga Kapolda Jabar Irjen Pol. Bambang Waskito di depan Gedung Sate Bandung. Prosesi ini dihadiri atlet Peparnas Jawa Barat yang berjumlah 250 orang, 50 pelatih dan 50 official. "Insya Allah juara umum lagi di Jawa Barat tahun 2016," kata Aher.

Untuk itu dia berpesan kepada seluruh atlet agar fokus pada setiap pertandingan dengan hanya satu tujuan yaitu kemenangan. "Saya berpesan kepada seluruh atlet untuk fokus pada tujuan dan meminta doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Barat," kata dia.

 Untuk diketahui, sepanjang 15 kali penyelenggaraan Peparnas, Jawa Barat sudah dipercaya menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali yaitu tahun 1958, 1972 dan 2016. Dari 15 kali penyelenggaraan tersebut Jawa Barat berhasil menjadi juara umum sebanyak empat kali yaitu tahun 1964 di Surakarta, tahun 1969 di Yogyakarta, tahun 1998 di Bandung dan tahun 2004 di Palembang.