Vakum selama 2 tahun, Wina DH kembali eksis lewat single pop

user
Mohammad Taufik 15 September 2016, 13:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sempat vakum dua tahun lamanya, penyanyi Wina DH kini kembali unjuk gigi di dunia tarik suara. Sebagai tanda kembali eksisnya penyanyi yang sempat menggeluti musik di jalur dangdut koplo ini, Wina hadir dengan single pop bertajuk 'Lemahkanlah Rasa Cintaku'.

Sebuah single yang semula diciptakan oleh Dose Hudaya, produser sekaligus pemilik Dose Hudaya Production (DHP) dimana karier Wina dinaungi untuk Syahrini itu akhirnya dilantunkan olehnya. Kata Dose, ini merupakan jodoh. Sekali coba lantunkan, Wina langsung cocok.

"Awalnya diminta coba bawakan sama bapak (Dose Hudaya), ternyata langsung klik katanya. Jadi lagu ini akhirnya saya yang bawakan karena setelah mencoba ke semua penyanyi di DHP enggak ada yang cocok," ujar Wina kepada Merdeka Bandung, Kamis (15/9).

Mendapatkan kepercayaan bernyanyi lagu pop yang memang telah lama ditinggalkannya, nyatanya membuat kerinduan Wina tertuntaskan. Wina yang mengawali karier bermusiknya lewat jalur pop, nyatanya memang pada perjalanan kariernya justru bermain di berbagai genre musik.

"Awalnya memang saya pop dulu tapi ternyata tawaran untuk melantunkan berbagai genre musik berdatangan ya kenapa tidak saya jalankan. Mulai dari Pop Sunda, hingga dangdut pernah dicoba. Sekarang kembali lagi ke pop, tentunya senang sekali," kata wanita cantik berambut panjang ini.

Wina bercerita, tembang 'Lemahkanlah Rasa Cintaku' yang rencananya akan dirilis pada Oktober 2016 mendatang ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang dua kali jatuh cinta namun pada keduanya ia merasakan hancur hatinya.

Untuk itu, merasa gagal merajut kasih pada dua pria berbeda dan sudah terlanjur jatuh hati, sang perempuan pun berharap rasa cintanya dilemahkan agar tak terlalu menelan pil pahit dari kisah cinta selanjutnya.

Rencananya, tembang anyar yang tak lama lagi akan dibuatkan video klipnya itu akan dipasarkan secara digital. Pemasaran lewat digital ini diharapkan bisa menembus pasar Asia Tenggara.

Kredit

Bagikan