Bandung.merdeka.com - Unit heavy rock asal Bandung, Lizzie, kembali mengeluarkan single terbaru berjudul Dead River. Sebuah track berdurasi 4:34 yang dirasa semakin eksploratif dan dinamis dari kuartet Izma (Vocal, Guitar), Echon (Bass), Ican (Guitar), dan Azar (Drum).

"Kami berupaya menyampaikan kritik tentang orang-orang yang tidak bisa keluar dari comfort zone-nya. Mereka terjebak karena ada semacam rantai yang saling tarik-menarik antara orang-orang di dalamnya," tutur Izma selaku frontman dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (9/8).

Sejak single terdahulu, P.O.V, band ini memang acapkali mengangkat tema kritik isu sosial serta amarah dalam karya-karyanya. Sikap tersebut tentu memengaruhi proses terbentuknya lagu, baik dari lapisan instrumen, sound yang keluar, notasi musik, hingga citra dari Lizzie sendiri.

"Cukup banyak perubahan yang terjadi di lagu ini dari awal draft sampai sekarang. Kami menerka-nerka enaknya pesan seperti ini disampaikan dengan cara apa, sampai akhirnya ketemu yang seperti sekarang. Kami harap ini sudah cukup lugas soalnya beberapa orang zaman sekarang kalau dikasih tahu lunak malah ngeyel, kalau galak baru nurut," ujar Izma.

Lizzie mendapatkan banyak referensi untuk Dead River. Ican sang gitaris mengatakan, "Kami dengerin dari mulai band trash, stone rock, hingga progressive. Lumayan banyak dan luas."

Dead River menjadi single kedua yang dirilis Lizzie di bawah naungan FFWD Records. Mulai 7 Agustus lalu, lagu ini sudah bisa dinikmati di channel YouTube resmi label asal Bandung tersebut, serta kanal-kanal digital yang tersedia seperti iTunes, Spotify dan Deezer.

Lagu ini juga menjadi pengantar perjalanan Lizzie yang sedang masuk tahap awal pembuatan album perdana.