Bandung.merdeka.com - Belakangan kancah musik Tanah Air kehadiran banyak band pendatang baru. Salah satunya adalah Saturdaynite, band ini beda dengan yang lainnya. Konsep yang diusung adalah band berbalut orkestra.

Adalah Sam Alkarim (piano), Aji Satya (biola), dan Edwina Dian (vokal) para punggawa Saturdaynite. Band asal Kota Kembang ini menyuguhkan musik pop yang tidak biasa dengan komposisi alat musik yang digunakan.

"Kalau band dengan format drum, gitar, dan bass kan sudah biasa, kami buat yang beda," ujar Sam kepada Merdeka Bandung saat ditemui dibilangan Cihapit, Kamis (28/4).

Suguhan musik orkestra terasa begitu kental dalam single perdana mereka yakni "Somebody To Love". Musiknya terasa megah dan juga elegan saat didengarkan sejak pertama kali. "Melodi vokalnya tetap sederhana dan ngepop, hanya saja pengemasan instrumennya yang kamu konsep berbeda. Unsur orkestra begitu kuat dengan string section," jelas Sam.

Sederet alat musik bisa ditemui dimusik orkestra mulai dari piano, cello, biola, klarinet hingga oboe menjadikan musik Saturdaynite begitu kaya.

Dengan konsep yang terbilang baru untuk sebuah band ini tentu bukan hal mudah bagi Saturdaynite. Hal tersebut nampak dari perampungan single perdananya yang membutuhkan waktu hingga lima bulan.

"Kami ingin sempurna dan enggak asal-asalan makanya kami kemas lagu perdana kami hingga lima bulan. Ini untuk mendapatkan karya yang menurut kami memang layak untuk diperdengarkan kepada penikmat musik Indonesia," kata pentolan Saturdaynite, Edwina.