Tembang 'Demi Kita', Astrid: ini ceritanya aku banget

user
Farah Fuadona 07 April 2016, 15:46 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bicara soal single anyar dari penyanyi solo kelahiran Surabaya yakni Astrid Basjar, penyanyi berambut pendek itu mengaku bahwa "Demi Kita" yang diciptakan oleh Alam Urbah merupakan kisah yang menggambarkan fase kehidupannya.

Tembang yang dirilis pada November 2015 silam, kata istri dari Arlan Djoewarsa merupakan tembang yang menceritakan tentang kisah percintaan yang sudah ada dipersimpangan. Namun salah satu dari pasangan tersebut masih ingin mempertahankan hubungannya.

Meski sudah diujung tanduk, kata anak dari pasangan Drs. HM Ali Basjar dan Dra. Siti Kustiyah, keduanya mencoba tetap bertahan karena satu dan lainnya. Cerita lagu itu, sama dengan kisah cintanya bersama Arlan yang sudah terikat pernikahan.

"Nikah itu enggak sesederhana pacaran. Kalau enggak cocok bisa langsung putus, nikah beda. Aku merasa kalau aku lagi ribut sama Arlan, pertimbangan kami tetap bersama ya banyak sekali faktor. Nikah bukan hal main-main," ujar Astrid kepada Merdeka Bandung, Kamis (7/4).

Lewat lagu tersebut disisipkan sebuah pesan, siapa saja yang tengah menjalin hubungan serius harus memikirkan solusi bersama jika ingin melanjutkan hubungannya. Jangan berpikir untuk cepat putus dengan pasangan.

"Lagu ini sebagai pengingat buat aku kalau dulu bisa happy kok sekarang enggak happy. Nah dikembalikan lagi ke zaman dulu saat baru menjalin hubungan yang semuanya sangat indah. Karena nikah atau pacaran pasti ada ributnya, tapi putus jangan dijadikan jalan keluarnya. kalau masih bisa diperbaiki kenapa enggak," jelasnya.

Bicara soal lagunya, Astrid mengaku butuh waktu cukup panjang untuk akhirnya meluncurkan single anyar ini. Ada banyak faktor yang membuat peluncurkan single "Demi Kita" membutuhkan jeda panjang setelah single terakhirnya bertitle "Semusim".

"Banyak faktor kenapa lama keluar singlenya. Saat itu kita keenakan jalan promo dan off air jadi lupa rekaman lagi. Mulai rekaman cari lagu cocok, itu butuh waktu. Saat diaransemen cari momen tepat untuk rilis, itu waktunya molor banget," jelas dia.


Kredit

Bagikan