Bandung.merdeka.com - Belum lama ini, band Heals baru saja meluncurkan single anyar bertitle "Wave". Ini merupakan lagu pertama Heals saat mereka berada di bawah payung FFWD Records.

Lagu ini dipandang Heals sebagai wujud ekspresi manusia dalam merespon tantangan atau ekspektasi yang acap kali diberikan masyarakat.

"Kedua hal itu sepakat mereka gambarkan seperti sebuah 'gelombang' yang muncul di kehidupan sehari-hari," ujar Alyuadi atau akrab disapa Aldead dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Band beraliran alternative rock asal Bandung ini tetap menggaungkan lapisan distorsi, beserta keunikan efek suara yang tenang namun melodius.

Heals masih mengambil referensi shoegaze atau nu gaze di era 2000-an, ditambah dengan sentuhan khas dan otentik dari masing-masing personil.

"Formula yang memang sudah menjadi ciri khas bagi ‘seorang’ Heals ya itu," tutur dia.  

Adapun di bagian artwork, Heals dibantu oleh salah seorang pelukis ternama Indonesia, Arin Dwihartanto Sunaryo.

Heals tetaplah Heals. Gaya mereka yang dikenal santai tercermin di proses pembuatan lagu mereka.

Tidak ada yang unik, tetapi kedekatan antara mereka berlima berpengaruh besar dalam menciptakan koneksi untuk membangun karya yang solid.

Setelah lebih dari satu tahun single pertama 'Void' mengudara, 'Wave' memang diharapkan menjadi permintaan maaf atas jeda waktu yang bisa dibilang terpaut cukup lama.

Sementara itu, Heals beranggotakan Alyuadi Febryansyah (Lead Vocal, Guitar), Reza Arinal (Back Vocal, Guitar), Muhammad Ramdhan (Guitar), Octavia Variana (Back Vocal, Bass) dan Adi Reza (Drum).