Warna segar Adhitia Sofyan di album keempat

user
Mohammad Taufik 27 Maret 2016, 16:21 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah tiga album minimalis, Adhitia Sofyan keluar dari kotak yang telah ia bangun pelan-pelan. Ia mencoba memindahkan apa yang terjadi sehari-hari dengan band pendukungnya ke dalam rekaman. Hasilnya? Album Silver Painted Radiance.

Selama lebih dari delapan tahun, Adhitia Sofyan telah ada di industri musik Indonesia. Silver Painted Radiance adalah album keempatnya. Musiknya berubah, sekarang seluruh elemen band pendukungnya yang sehari-hari mengiringi di atas panggung juga beraksi di dalam rekaman.

"Karena belakangan ini sering bermain dengan band, saya jadi tertarik untuk merekam format ini. Format sendiri sudah terlalu sering didengar. Ada juga kebosanan dengan lagu-lagu mellow yang sering dibawakan di panggung. Bosan juga melihat penonton termenung diam, mimiknya selalu sama dari awal sampai akhir lagu," terang Adhitia Sofyan dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Beberapa tahun terakhir, pendekatan berbeda menggunakan jasa band pendukung sudah dilakukan olehnya. Ketika harus melanjutkan karir dengan album baru, nama-nama session player yang punya reputasi bagus itu pun berkontribusi di Silver Painted Radiance.

"Tidak ada yang baru sebenarnya. Rasanya sama seperti artis solo dengan session players-nya. Sama seperti ketika kita latihan di studio. Yang terasa berbeda hanya porsi permainannya saja. Sebelum ini, gitar saya selalu di depan, lalu instrumen yang lain mengikuti. Karena memang secara konstruksi lagu, bagian gitar sudah jadi dan terekam duluan. Kali ini, karena hasil dari urun rembug, jadinya ketika rekaman harus bagi-bagi porsi main," ujarnya panjang lebar.

Pembagian kapling ini, membuatnya punya pendekatan yang baru. “Saya harus membiarkan piano lewat duluan, drum lewat duluan. Bahkan ada bagian-bagian lagu yang saya sama sekali tidak main karena memang kebutuhannya seperti itu," ujarnya menambahkan.

Secara sadar, pendekatan produksi album yang berbeda juga dikejar.

“Sebelumnya, para kolaborator itu hanya menambal materi yang sudah jadi. Sekarang tidak. Saya biasanya datang dengan materi gitar dan vokal lalu kita bahas bersama-sama. Gitar saya bukan lagi jadi pemain utama sekarang ini. Lagu dan kepentingan suaranya yang lebih diutamakan. Senang sih akhirnya bisa keluar dari gua bernama bedroom musician itu dan mencoba hal baru,” terang Adhitia Sofyan lagi.

Hasilnya adalah sebuah album dengan pendekatan musik berbeda ketimbang tiga album sebelumnya. Album ini berisi sepuluh lagu yang memberi warna baru di karir musikal Adhitia Sofyan.

Silver Painted Radiance dirilis oleh Demajors Independent Music Industry dan mulai tersedia di sejumlah kanal digital sejak 14 Februari 2016. Versi fisik album ini akan mulai beredar luas pada tanggal 21 Maret 2016.

Kredit

Bagikan