Album ketiga, Tulus mengaku kini lebih sensitif
Bandung.merdeka.com - Tengah disibukkan dengan penggarapan album teranyarnya yang merupakan album ketiga, Tulus mengaku kini dirinya lebih sensitif dalam segi bermusik.
Tak hanya berperan ganda sebagai penyanyi dan pencipta lagu, pemilik nama lengkap Muhammad Tulus itu juga berperan sebagai co-produser. Itu yang membuatnya lebih sensitif dan lebih bisa menuangkan segalanya lewat bahasa musik.
"Saya memang lebih belajar makanya dipenggarapan album terbaru ini saya merasa lebih sensitif dalam hal bermusik," ujar pria yang mengenyam pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan Bandung itu kepada Merdeka Bandung, Senin (21/3).
Soal penggarapan album, Tulus mengaku kini sudah mencapai 80 persen. Perihal kapan album itu akan diluncurkan, ia masih belum bisa memberikan kepastian.
Yang pasti, kata dia, ada perbedaan dalam album teranyar ini. Itu bisa dilihat dan dirasakan lewat lagu teranyarnya bertajuk "Pamit". Tulus membuat lagu terbarunya begitu sederhana dengan memanfaatkan dua alat musik saja.
"Sebenarnya "Pamit" itu sangat sederhana hanya diiringi dengan dua alat musik yaitu piano dan alat musik gesek. Hanya saja memang banyak yang memainkannya jadi orang merasanya begitu megah. Unsurnya lebih ke sting section," papar dia.
Â