Jakarta Blues Factory luncurkan 'Let Me Be'
Bandung.merdeka.com - Sebuah persembahan single perdana dari JBF (Jakarta Blues Factory) yang berjudul "Let Me Go". Ini adalah buah hasil karya terbaik dari bentuk kontribusi JAKARTA BLUES FACTORY di dalam dunia
industri musik Indonesia (genre musik blues khususnya).
Dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, single perdana dari band yang mengusung aliran blues yang pernah menjadi juara pertama di JIMF (Jakarta Indie Music Festival) dan pernah juga mengikuti International Blues Challange 2015 ini merupakan salah satu lagu dari sepuluh lagu yang terdapat pada album yang berjudul "All I Wanna Do”.
Single lagu “Let Me Go” ini bercerita tentang seseorang yang sedang sendu di dalam kisah bercintanya yang penuh dengan problema dan harus berakhir. Dia memutuskan untuk pergi dari kekasihnya karena ketidak-jelasan sikap dari sang kekasih.
Kisah dari lagu ini adalah merupakan kisah nyata dari salah satu personil dari JBF. Sang penulis lagu ini berharap lagu ini bisa mewakili perasaan hati banyak orang yang tengah mengalami kegundahan dan kegalauan hati karena patah hati.
Secara keseluruhan album ber-genre Blues ini memuat sepuluh lagu dengan tema yang beragam dan dikemas dengan musik Blues yang fresh, ringan dan enerjik. Satu keunikan akan didapat dari album "All I Wanna Do" ini adalah di tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Di dalam album ini, tempo cepat dan enerjik dengan nuansa bluesnya terasa sangat kental dan jelas, menyiratkan optimisme dan pencerahan yang positif bagi para pendengarnya.
Hal ini sengaja dilakukan oleh Jakarta Blues Factory dengan harapan album "All I Wanna Do" ini bisa menjadi mood booster bagi banyak orang, dan menjadi inspirasi yang selalu bisa menceriakan suasana hati.
Total waktu penggarapan album "All I Wanna Do" dari Jakarta Blues Factory ini memakan total waktu 3 tahun, namun single "Let Me Go" ini memakan waktu cukup satu bulan saja di mana lokasi penggarapannya di lakukan di Jakarta.