A Youth Not Wasted album terbaik dari Pee Wee Gaskins
Bandung.merdeka.com - Enam tahun sudah Pee Wee Gaskins vakum menelurkan album. Kini tahun 2016 menjadi momen pembuktian band asal Jakarta itu meluncurkan "A Youth Not Wasted". Ini merupakan album penuh teranyar sekaligus album terbaik Pee Wee Gaskins.
Berada dalam naungan Universal Music Studio, album terbaru dari mereka ini menjadi yang paling ditunggu baik oleh Party Dorks (sebutan fans Pee Wee Gaskins) ataupun kalangan media, karena ini menjadi album penuh yang ketiga sejak enam tahun lalu mereka merilis full album terakhir.
Album ini berisikan 10 lagu yang secara garis besar merupakan cerita masa muda dari Pee Wee Gaskins yang tidak disia-siakan. Tidak hanya patah hati, tapi album ini juga bercertia mengenai semangat, motivasi, dan membuat hal negatif menjadi positif namun tidak pernah lupa bersenang-senang.
"Ya bisa dibilang ini merupakan pembuktian kami dan menjadi album terbaik. Dengan proses yang cukup panjang, kami merasa sangat puas pada album anyar kami ini," ujar salah satu personil Pee Wee Gaskins, Doci kepada Merdeka Bandung, Kamis (25/2).
Single pertama yang menjadi andalan dari album ini yaitu "Kertas Dan Pena". Untuk penggarapan video klipnya Pee Wee Gaskins menggandeng seorang sutradara veteran, Oleg Sanchabakhtiar.
"Bercerita seperti takdir. Kertas itu seperti kehidupan dimana kita sebagai pena yang menuliskan bagaimana isi di dalamnya," terang dia.