Bandung.merdeka.com - Sebuah penelitian yang dilakukan sekolah perawatan Universitas Pennsylvania menyebutkan menyantap telur di pagi hari mampu mengurangi obesitas pada anak. Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Eating Behaviors itu menyebutkan bahwa protein dalam telur mampu membuat anak-anak tetap merasa kenyang walau melakukan aktivitas penuh.

"Saya tidak terkejut bahwa sarapan telur adalah sarapan yang paling mengenyangkan. Fakta yang mengejutkan adalah anak-anak yang sarapan menggunakan telur memiliki banyak energi dari pada sarapan sereal atau oatmeal" kata penulis jurnal Tanja Kral kepada AFP, yang disadur dari The Malaysian Insider.

Penelitian melibatkan 40 anak berusia 8-10 tahun dan meminta mereka untuk memilih tiga menu sarapan, yaitu telur, sereal dan oatmeal yang masing-masing memiliki kandungan gizi 350 kalori. Penelitian dilakukan sepekan sekali dengan durasi waktu tiga minggu.

Selain itu, anak-anak juga diminta untuk bermain game dengan peneliti sebelum jam makan siang. Para peneliti menemukan anak-anak yang makan telur saat sarapan. Cenderung makan sedikit pada waktu makan siang, walau telah melakukan banyak kegiatan.

Hal ini ternyata mengurangi asupan energi mereka sebanyak 70 kalori, kurang lebih sama untuk kue cokelat ukuran kecil. Makan lebih dari kebutuhan kalori harian anak yang menyebabkan kenaikan berat badan dan mungkin obesitas.

Kral menambahkan, walau anak-anak cenderung makan sedikit saat makan siang. Jangan khawatir karena telur yang mereka makan memiliki kandungan protein tinggi.