Tak hanya mahal, batik tulis juga mengangkat gengsi pemakainya

Batik
Bandung.merdeka.com - Batik sudah makin populer di dunia fashion. Jika dulu batik hanya dipakai kalangan tertentu, kini sejumlah pusat-pusat fashion menyajikan batik sebagai fashion umum.
Sebagai pusat fashion, Bandung memiliki banyak factory outlet yang menawarkan batik sebagai produk unggulan mereka. Pakaian yang ditawarkan pun beragam mulai dari pakaian dewasa hingga anak-anak. Kain batik yang digunakan merupakan batik priangan berasal dari daerah-daerah penghasil batik di Jawa Barat, salah satunya Tasikmalaya.
Para pengusaha batik Priangan tersebut memasok kebutuhan kain batik ke sejumlah perancang hingga pusat fashion di Bandung, salah satunya Pasar Baru. Jenis batik yang dipasok terdiri dari batik cap dan batik tulis. Menurut Febriyanti (19), pengelola Azalea Batik, batik cap paling banyak dipesan konsumen. “Kalau batik tulis hanya kalangan tertentu saja yang pesan,” kata perempuan akrab disapa Febri, kepada Merdeka Bandung.
Febri merupakan mahasiswi Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Oleh kakak iparnya, Ai Mimin, pemilik Azalea Batik, ia ditugasi mengikuti berbagai pameran. Menurutnya kain batik cap dan batik tulis memiliki perbedaan mendasar, baik bahan baku maupun proses pembuatannya. Itulah mengapa batik tulis lebih bergengsi dibandingkan batik cap karena memiliki nilai seni tinggi.
Sebagaimana namanya, batik tulis dibuat dengan cara ditulis alias dilukis. Proses pembuatannya sangat manual. Pembatik harus melukis dengan canting batik di atas kain pilihan. Karena dibuat dengan tangan, motif batik tidak serupa sebagaimana batik cap. Namun ketidaksempurnaan motif tersebutlah yang menunjukkan proses tingginya seni batik.
“Proses batik tulis lebih lama. Seorang pengrajin mengerjakan sebuah kain ukuran standar batik 2,30 meter bisa sampai dua minggu,” kata dia.
Tak hanya karena motifnya, kain yang digunakan dalam membatik pun menggunakan kain berkualitas tinggi. Harga per meternya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Batik tulis biasa dipesan untuk kepentingan fashion kelas atas. Banyak pejabat atau artis yang memakai busana dari batik tulis. Bahkan di masa lalu, batik tulis hanya dipakai oleh kaum aristokrat.
“Tapi tergantung selera juga, kalau mau kualitas kain, motif batiknya, orang biasanya pilih batik tulis dari pada batik cap. Kekuatan batik tulis sangat tinggi. Batik tulis ketimbang rusak malah bosan memakainya,” terangnya.
Sedangkan batik cap, lanjut dia, memang paling sering dipesan konsumen. Pemesan biasanya datang dari instansi atau sekolah yang memerlukan seragam batik. Sebagaimana namanya, batik cap dibuat dengan cara dicap lewat alat yang mirip setrikaan. Alat tersebut dicelupkan ke malam, kemudian dicapkan ke kain sehingga motif yang satu sama dengan motif lainnya. “Prosesnya seperti sablon,” katanya.
Harga batik cap lebih murah dari batik tulis, yakni dijual di bawah harga Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per lembar. Sedangkan batik tulis antara Rp 25o ribu samai Rp 1 juta per lembar.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak