Closehead suguhkan perjalanan dua dekade dalam 'Souvenir'

user
Farah Fuadona 22 Januari 2018, 15:58 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Dua dekade sudah Closehead menapaki karier diindustri musik Indonesia. Melalui jalur indie, band asli Kota Kembang itu merangkum perjalanan mereka dalam sebuah album bertitle 'Souvenir'.

Band yang digawangi oleh Herdy (bass dan vokalis), Randy (guitar dan backing vocal), Saprol (guitar dan backing vocal), dan Ijan (drum) ini membuktikan diri bahwa selama ini mereka tak pernah vakum.

Kehadiran 'Souvenir' menjadi bukti bahwa Closehead masih tetap aktif dalam industri musik. Terdapat 10 lagu yang dikemas secara apik oleh Closehead.

"Tanpa kami sadari kami telah berjalan selama ini. Banyak nitizen mengira Closehead vakum atau istirahat, tapi kami membuktikan bahwa Closehead akan tetap ada untuk semua," ujar Ijan kepada Merdeka Bandung, Senin (22/1).

Album yang diluncurkan pada 28 Desember 2017 lalu itu menjadi pelepas rindu para penggemar yang selama ini telah menantikan karya mereka. Closehead merilis sebuah single ke dua dari album 'Souvenir' yang berjudul 'Cerita Kini dan Nanti'.

"Dalam lagu ini kami bermain dengan tempo yang pelan menurut kami yang selama ini di cap sebagai band pop punk ataupun melodic punk. Namun, kami tetap bermain dengan satu benang merahnya Closehead dengan sentuhan baru," jelasnya.

Ijan bercerita, dalam single 'Cerita Kini dan Nanti' ini, musik Closehead bermain dengan tempo yang sangat ngepop dibalut dengan nuansa indie rock ala medio 90-an. Ada sedikit permainan sampler berupa piano, biola, viola, cello.

Poin plus dalam lagu ini lirik menjadi suatu kekuatan yang mengikat dengan nuansa pop mainstream yang akan membuat para pendengar bernyanyi besama dan menyentuh dalam jiwa raga pendengarnya.

"Single ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dan meberikan nuansa dimensi ruang dan waktu tentang perjalanan hidup melalui nada," kata dia.

Kredit

Bagikan