Dibutuhkan kerja sama yang solid agar wujudkan Bandung sebagai kota MICE

user
Farah Fuadona 20 Desember 2017, 12:00 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - International Congress and Convention Association (ICCA) tengah berupaya menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu tujuan Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE) dunia. Hal ini karena Bandung memiliki peluang besar untuk itu.

Menilik data yang dirilis ICCA Statistic Report tahun 2016, ada lebih dari 12 juta asosiasi meeting internasional di dunia. Dengan 94 diantaranya terselenggara di Indonesia. Dari 94 kegiatan ini, kota-kota di Indonesia yang terpilih diantaranya adalah 54 persen di Bali, 19 persen di Jakarta, 17 persen Yogyakarta, dan hanya 10 persennya dilaksanakan di Bandung.

Berdasarkan fakta di atas, membuktikan bahwa Indonesia pada umumnya dan khususnya Bandung memiliki banyak peluang untuk menjadi tuan rumah atau menjadi fasilitator untuk potensi MICE yang diberikan oleh asosiasi bisnis dari seluruh dunia.

Selaras dengan hal tersebut, The Trans Luxury Hotel bersama dengan stakeholder lainnya termasuk dari Pemerintah Kota Bandung dan Riung Priangan, terus menggalakan Bandung sebagai tujuan utama MICE di Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai diskusi dan pertemuan pada bulan Juli dan November 2017.

Menindaklanjuti pertemuan-pertemuan tersebut, The Trans Luxury Hotel sebagai salah satu member dari ICCA mendapat kesempatan menghadirkan narasumber Noor Ahmad Hamid selaku ICCA Regional Director (Asia Pacific) untuk berbagi pegalaman dan success story.

Dalam kesempatan tersebut dibahas mengenai bagaimana membangun destinasi MICE untuk pasar asosiasi dalam “MICE Seminar for Bandung & West Java with ICCA", Selasa (19/12).

"Tidak ada formula tertentu untuk memenangkan bid atau tender asosiasi-asosiasi ini, karena setiap asosiasi memiliki karakter dan ketertarikan yang berbeda. Oleh karena itu, yang paling penting dilakukan untuk memenangkan proses bidding adalah research atau penelitian, mengenali dan mengetahui asosiasi yang ditargetkan," ujar Noor kepada Merdeka Bandung saat ditemui di The Trans Luxury Hotel, Selasa (19/12).

Selanjutnya, ia menjabarkan, research ini juga akan mudah dilakukan dengan adanya kerja sama tim yang baik antar seluruh stakeholder seperti local host, convention bureau, pemerintah, Professional Conference Association (PCO), DMC, airlines, hotel, sponsor, tempat.

Sementara itu, Farid Patria selaku General Manager The Trans Luxury Hotel Bandung berharap bahwa dengan adanya kerjasama yang baik antar seluruh stakeholder mampu membuat Bandung sebagai tujuan MICE.

“Diharapkan kehadiran Mr. Noor dapat memberikan gambaran kepada pihak-pihak penunjang bisnis MICE di Kota Bandung dan Jawa Barat bahwa perlu adanya kerja sama yang kuat antar seluruh stakeholder untuk mewujudkan Jawa Barat, khususnya kota Bandung sebagai salah satu tujuan MICE," jelas Farid.

Lebih lanjut Farid Patria juga menambahkan, kedepannya industri MICE diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan occupancy yang kian menurun, namun juga turut mengembangkan sektor pendidikan dan nilai sosial.

"Diharapkan industri MICE ini juga mampu membawa Bandung menjadi tujuan utama MICE di Indonesia tidak hanya Bali dan Jakarta, juga untuk meningkatkan pendatang dengan tujuan MICE pada periode weekday, dan mendukung asosiasi kongres atau konferensi nasional," ujar Farid.

Kredit

Bagikan