Keluarkan album baru, Band J-Rock 'disidang' di Pengadilan Musik Bandung

user
Mohammad Taufik 28 Oktober 2017, 13:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah delapan tahun vakum berkarya, grup band J-Rocks kembali menggebrak ranah musik Indonesia dengan merilis album ke-empat bertajuk 'Let's Go!'. Grup ini diisi dengan formasi Wima (bass), Anton (drum), Sony (gitar) dan Iman (vokal & gitar). Band ini terakhir kali merilis album bertajuk 'Road to Abbey' pada 2009 lalu.

Beberapa bulan yang lalu, J-Rocks telah memperkenalkan album terbarunya melalui single pertamanya berjudul 'Dance'. Lagu ini bertempo upbeat dengan pola musik modern, sesuai dengan pembawaan musik yang sedang digandrungi pasar hari ini.

Selanjutnya, mereka meluncurkan single kedua berjudul 'Selamat Jalan'. Single kedua ini hadir dengan musik dan tema yang berbeda jauh dibandingkan single sebelumnya. Nuansa melankolia, baik dari lirik maupun alunan nada nada J-Rocks diperdengarkan dalam single 'Selamat Jalan'.

J-Rock hadir dalam acara DCDC Pengadilan Musik yang digelar di Kantin Nation Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon, Kota Bandung, Jumat (27/10) malam. Melalui Pengadilan Musik, para musisi dituntut untuk mampu bertanggung jawab atas apa yang mereka hasilkan, sehingga karya yang mereka sebar ke khalayak umum terbukti patut disimak dan dinikmati.

'Persidangan' terbuka ini diisi oleh sejumlah tokoh dan musisi di Bandung. Man (Band Jasad) bertindak sebagai Hakim. Sementara rentetan pertanyaan dan tuntutan dilontarkan oleh Budi Dalton dan Pidi Baiq sebagai Jaksa Penuntut. Yoga (PHB), Ink (Rosemary), dan seorang mahasiswa akan menjadi Pembela yang berada di kubu J-Rocks. Ronny 'Urban' akan bertindak sebagai panitera akan mengawali jalannya persidangan.

Acara Pengadilan Musik yang menghadirkan J-Rock berlangsung meriah. Para penonton memadati Kantion Nation Rumah The Panas Dalam yang menjadi tempat digelarnya acara. Para J-Rockstar (penggemar J-Rocks) turut hadir memenuhi acara tersebut.

Wima, bassist dari J-Rocks menuturkan bahwa bukan tanpa alasan rilisan album terbaru J-Rocks ini memiliki jeda cukup lama dari yang sebelumnya. Menurutnya, J-Rocks ingin menyajikan sesuatu yang lebih matang dan segar, sehingga proses penggodokan album ini berdurasi lebih lama.

"Materi sebenarnya sudah mulai dikumpulkan sejak tahun 2012, tetapi, kita ingin menyajikan sesuatu yang lebih matang dan segar. Sehingga proses penggodokan album ini berdurasi lumayan panjang," kata Wima.

Nama-nama besar seperti Erwin Gutawa, Pay Burhan, Denny Chasmala, dan Andi Rianto pun dilibatkan di dalamnya. Irfan (Samsons) pun turun tangan sebagai producer dan Yessi sebagai co-producer.

Salah satu lagu dalam album terbaru J-Rocks yakni berjudul 'Selamat jalan'. Lagu yang merupakan baru diluncurkan dalam single kedua ini diciptakan oleh sang drummer, Anton. Ia memaparkan bahwa lagu ini berangkat dari kisah nyata, ketika dua insan harus berpisah karena alasan yang tragis.

"Karena itulah, lagu ini dikemas dengan suasana yang kentara dengan kesenduan, rasa sedih, dan spektrum yang redup dan semakin gelap," ucapnya.

Erwin Gutawa turut berkontribusi dalam lagu ini. Ia memadukan unsur orkestra dengan musik khas J'Rocks dan perpaduan ini membuat komposisi yang ciamik. Diawali dangan denting piano dan string section yang mengalun sepanjang lagu 'Selamat Jalan' mampu menghipnotis siapapun yang mendengar lagu ini untuk merasakan apa yang yang ingin disalurkan oleh J-Rocks.

Alhasil, pihak J-Rocks menyatakan puas dengan sepuluh materi dalam Let ’s Go! yang dirilis di bawah naungan label Aquarius Musikindo ini.

Di temui di tempat yang sama Perwakilan DCDC Sigit Prasetyo mengatakan, bahwa Pengadilan Musik adalah program spesial yang digelar oleh DCDC. Program ini secara berkala memanggil tokoh-tokoh musik tanah air yang aktif menelurkan karya untuk kemudian diuji kelayakannya melalui penanyaan maupun pernyataan yang disampaikan oleh para 'perangkat persidangan'. Sehingga karya yang mereka sebar patut di simak dan dinikmati.

"Proses perjalanan Pengadilan musik saat ini semakin baik. Sebab banyak Talent yang hadir memiliki karya yang bisa di banggakan. Banyak telen yang mau di adili di sini," katanya.

Band J-Rocks hadir sebagai 'terdakwa' di pengadilan musik yang memasuki episode ke 16. Band J-Rocks dipiliih setelah lama tidak terdengar namanya kali ini mengeluarkan karya terbaru mereka. Sigit berharap melalui acara ini, industri musik di tanah air dapat terus berkembang.

"Kita tidak akan berhenti sampai di sini saja tapi akan terus mengadili para musisi yang memiliki karyanyang luar biasa," ujarnya memungkasi.

Kredit

Bagikan