Bandung.merdeka.com - Manchester City Football Club telah melanjutkan komitmen komunitas jangka panjangnya di Bandung dengan membawakan sebuah inisiatif pelatihan yang bertujuan untuk menginspirasi generasi penerus dari pemimpin-pemimpin sepak bola komunitas di seluruh dunia.

Pekerjaan komunitas global City mencari para pemimpin muda yang membawa projek sepak bola komunitas sebagai sebuah dorongan yang kuat untuk kebaikan sosial.

Sejak awal tahun, Manchester City telah bekerja bersama sebuah jaringan para pemimpin muda dari Rumah Cemara yang membawakan proyek sepak bola untuk perubahan untuk menggunakan passion negara atas sepak bola untuk menawarkan sebuah jalan menuju kehidupan yang lebih baik.

Proyek tersebut melibatkan 250 anak jalanan dan menghubungkan mereka dengan dukungan khusus guna menghadapi ancaman kekerasan dan tantangan-tantangan lain, termasuk HIV dan AIDS.

Dengan menggunakan keahlian dari pelatih City, latihan tersebut melihat 38 anak muda lokal yang mengikuti kelas dan lokakarya kepemimpinan, keahlian pengembangan kehidupan, perenanaan praktis, dan menggunakan sepak bola sebagai sebuah alat untuk memberikan pengaruh positif pada isu-isu sosial.

Program yang berjalan selama satu minggu yang berfokus pada para pemimpin, meletakkan keahlian mereka yang baru ke dalam aksi dengan merencanakan dan membawakan sebuah festival sepak bola bagi 150 anak-anak.

Pada tanggal 17 Oktober 2017, City akan merayakan Hari Pemberantasan Kemiskinan Internasional dimana para pemimpin muda dari proyek tersebut akan memberikan sebuah seminar kesadaran kesehatan khusus seputar HIV dan AIDS kepada komunitas di sekolah Al Mubarok, Lembang.

Tom Pitchon, Direktur Yayasan Grup Sepak Bola City mengatakan, harapan Manchester City untuk mendukung kehidupan yang lebih baik melalui sepak bola untuk komunitas- komunitas di seluruh dunia lebih kuat dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

"Kami sangat bangga untuk membagikan lebih dari 100 tahun pengalaman berkomunitas untuk memberikan Pemimpin Muda kita sebuah latihan di Bandung yang akan membantu meningkatkan skill dan mengembangkan sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang muda yang berdedikasi," ujar Tom dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (13/10).

Proyek ini, lanjutnya, membuat sebuah perbedaan yang sejati di dalam komunitas lokal dan kami ingin memperlengkapi para pemimpin muda ini dengan kepemimpinan, rasa percaya diri, dan keahlian pelatihan sepak bola yang mereka butuhkan untuk menciptakan sebuah pengaruh yang kuat di dalam komunitas mereka.

"Program Cityzens Giving ini dwakili oleh pelatih dari Manchester City Foundaton yaitu Gareth Hughes dan Fuzail Patel. Mereka yang akan memandu bagaimana program sepak bola ini melalui berbagai isu sosial, seperti HIV-AIDS, anak jalanan, konsumen napza, masyarakat miskin kota, dan kaum termarginalkan," jelasnya.