Bandung.merdeka.com - Menjelang peluncuran album anyarnya, Noah akan menggelar konser 'Road to New Album' di Lanud Sulaiman. Hajatan tersebut akan berlangsung akhir pekan depan, Sabtu (16/9).

Bandung sebagai kampung halaman dipilih dari para punggawa Noah yakni Ariel, David, Uki, dan Lukman untuk menjadi saksi peluncuran album teranyarnya.

Diakui oleh sang ujung tombak, Ariel bahwa album kedua ini sudah melalui proses yang cukup panjang. Proses berliku pembuatan album ini ingin diabadikan lewat sebuah konser yang diharapkan mampu menggebrak Kota Kembang.

"Sudah tidak sabar akan menantikan konser yang sekaligus merupakan peluncuran album kami," ujar Ariel saat jumpa wartawan di Badung Cafe and Resto, Jalan Dr. Cipto, Kamis (14/9).

Hal senada juga diungkapkan oleh sang gitaris, Uki. Ia berharap kehadiran album kedua yang peluncurannya tinggal menghitung hari itu mampu mengobati rindu penggemarnya.

"Mudah-mudahan bisa menjadi pengobat rindu bagi sahabat yang sudah menunggu album kami. Album kedua Noah well progress dan konser ini menjadi salah satu penanda perjalanan kami menuju ke sana," jelas Uki.

Konser yang didukung oleh The Playground ini akan mengisi perjalanan Noah menuju album terbaru mereka.

"Kami kembali menjadi sponsor utama dari peluncuran album ini karena kami melihat konsistensi Noah untuk terus berkarya diindustri musik Indonesia," papar perakilan The Playground, Ferry Irawan.

Rekaman di Kapal Pinisi

Ada yang berbeda dalam proses pembuatan album Noah kedua. Bila biasanya studio menjadi tempat rekaman, kali ini band yang digawangi oleh Ariel, Uki, Lukman, dan David itu dikerjakan di kapal pinisi.

Ide kreatif untuk menjadikan kapal pinisi sebagai saksi bisu perjalanan album kedua ini tentu bukan hanya sekedar sensasi. Namun, band Noah setuju bisa suasana yang nyaman mampu meningkatkan gairah mereka dalam bermusik.

"Kita mau ini menjadi sesuatu yang bukan hanya sekedar berbeda diprosesnya yaitu dikapal pinisi, tetapi juga mudah-mudahan menghasilkan materi album yang memberikan nuansa baru musik Noah," ujar Ariel.

Di dalam kapal pinisi yang berlayar di perairan Lombok, para punggawa band asal Kota Kembang itu melakukan pelayaran selama kurang lebih tujuh hari. Jauh dari orang-orang tercinta rupanya sukses membuat Noah menghasilkan karya yang dinantikan selama ini.

Deburan ombak lengkap dengan semilir angin berembus khas tengah laut rupanya membuat para personel Noah membangun mood-nya masing-masing. "Kegiatan pelayaran kemarin kami namakan seven daya in paradise," tutur dia.

Pada Sabtu (16/9) mendatang akan dirilis single dari album terbaru Noah yang salah satu di antaranya berjudul 'Wanitaku'. Lagu tersebut sudah bisa didengarkan selengkapnya dalam versi digital musik platform Joox mulai Sabtu (16/9).