Forum komite sekolah jabar hadir untuk optimalkan fungsi komite
Bandung.merdeka.com - Ratusan orang tua siswa dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat sepakat untuk membentuk Forum Komite Sekolah Jawa Barat. Forum ini diharapkan bisa memperkuat peran dan fungsi komite sekolah yang selama ini dinilai masih belum optimal terutama jika berhadapan dengan pihak sekolah.
“Dengan adanya forum ini komite sekolah bisa lebih berperan nyata dalam mendorong kualitas pendidikan anak-anak di Jawa Barat,” ujar Barkah, Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Kota Bandung dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (29/8).
Rencana membentuk forum ini muncul setelah Berkah dan anggota komite sekolah di Jawa Barat mengikuti acara Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada Satuan Pendidikan. Acara yang digelar sejak Senin hingga Sabtu (21 hingga 26 Agustus 2017) ini bertempat di kantor Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat, Jayagiri, Lembang.
Pendapat serupa disampaikan Jafar Kohar Sidiq dari Kabupaten Subang. Menurut Jafar, komite sekolah perlu membentuk forum atau paguyuban karena kondisi komite di setiap sekolah berbeda-beda.
"Dengan adanya forum, kami bisa belajar satu sama lain dalam mengatasi berbagai persoalan dalam kapasitas komite sebagai mitra sekolah,” katanya.
Menurut Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga, Dr Sukiman, komite sekolah merupakan mitra sekolah yang punya peran strategis dalam mendukung penerapan PPK.
“Sehingga penguatan pendidikan karakter tidak saja harus dilakukan di sekolah, namun juga di rumah. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah," tutur dia.
Sukiman menambahkan, penguatan karakter bangsa menjadi salah satu butir Nawacita yang digagas Presiden Jokowi melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini lalu diteruskan kepada Mendikbud dirumuskan menjadi pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan.
“Atas dasar ini, Kemendikbud menjalankan PPK secara bertahap mulai tahun 2016,” katanya.
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat, Dr Muhammad Hasbi berharap para utusan komite sekolah di Jawa Barat mampu menerapkan PPK melalui kerja sama yang baik dengan pihak sekolah.
“Kita kawal bersama-sama agar program ini tidak hanya seremonial dan berlangsung sesaat, tapi terus diterapkan oleh komite sekolah sebagai salah satu pemangku kepentingan di SD atau SMP masing-masing,” ujarnya.
Bimbingan teknis ini dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama berlangsung sejak Senin hingga Rabu (21 hingga 23 Agustus 2017) diikuti oleh 67 anggota komite sekolah dari SD dan SMP di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya.
Adapun angkatan kedua diselenggarakan pada Kamis hingga Sabtu (24 hingga 26 Agustus 2017) diikuti 67 peserta dari Kota Banjar, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Bekasi, dan Kota Depok.