Bandung.merdeka.com - Nuansa musik Electronic Dance Music (EDM) yang khas dengan kesan begitu kekinian menyebar diseluruh Lapangan PPI Pussenif mulai pukul 17.00 WIB, Sabtu (29/7). Musik yang mampu membuat siapa saja bergoyang itu datang dari Bottlesmoker.

Grup musik asal Kota Kembang yang digawangi oleh Agung Kuy Kay dan Ryan Nobie itu memang berhasil membuat suasana sore dalam hajatan Road to Soundrenaline begitu hangat. Dengan penampilan busana etnik, keduanya beraksi sekitar satu jam penuh di atas pentas.

Ratusan penonton datang pada acara yang akan diselenggarakan di 50 titik di berbagai kota Indonesia itu nampak begitu menikmati ramuan musik kekinian dari Bottlesmoker. Terlebih, penampilan hangat dari kedua punggawa grup musik asli Kota Kembang itu begitu memikat.

"Yang tadi itu (musik) dari Sumbawa. Ini masih materi yang baru, cuma sudah dikenalkan di EP kita," ujar Nobie disela-sela aksi panggungnya, Sabtu (29/7).

Tak lama, Agung langsung menyapa penonton. Ia mengajak penonton untuk datang ke Bali menyaksikan hajatan akbar Soundrenaline 2017 karena mereka juga akan tampil dalam acara itu.

"Halo teman-teman apa kabar? Baik ya? Nani pada ke Bali kan? Tiketnya dijual di sini semoga kita ketemu di sana ya. Sekarang kami bawalah musik yang judulnya pengganti nama indonesia menurut orang Belanda," kata Agung.

Sementara itu, dalam hajatan Road to Soundrenaline di Bandung, tak hanya Bottlesmoker yang berhasil menyedot animo masyarakat. Ada pula Danilla, Maliq & d'Essentials, HMGNC, Seringai, dan Jionora.

Managing Director dari Level Tujuh selaku penyelenggara Road to Soundrenaline, Andhika Adiputra menjelaskan, acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membawa sebagian kemeriahan puncak acara Soundrenaline 2017 khusus bagi penikmat musik Bandung.

"Banyak kegiatan juga di sini, tidak hanya musik. Ada pula Soundrenaline Mural Competition," ujarnya.

Soundrenaline 2017 sendiri akan diselenggarakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 9 dan 10 September 2017 mendatang. Diramaikan oleh 70 musisi dalam dan luar negeri, acara musik tahunan itu akan dibuat empat panggung berbeda.