Masyarakat harus mengetahui pentingnya pendidikan vokasi

user
Farah Fuadona 08 Desember 2016, 10:30 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Presiden Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti, Dewi Irawati menuturkan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar betul dan melek akan pentingnya pendidikan vokasi di Indonesia. Padahal, pendidikan vokasi dinilai sangatlah penting.

Melihat keputusan yang dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia yakni M. Nasir untuk mempermudah pendirian pendidikan vokasi guna mendorong munculnya lembaga pendidikan vokasi di tiap daerah ini disambut baik oleh LPP Ariyanti yang memang menerapkan pendidikan vokasi.

"Kami sangat berbahagia karena selama ini kami merasa pendidikan vokasi ini sama sekali tidak dilirik. Mudah-mudahan dengan kemudahan yang diberikan oleh Menristek ini semakin banyak yang menyadari betapa pentingnya pendidikan vokasi," ujar Dewi kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara "Wisuda XXXIV Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti 2016", Rabu (7/12).

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan seperi Diploma 1, 2, 3, dan 4 yang setara dengan program pendidikan akademik strata satu.

Dewi menjelaskan, pendidikan vokasi selama ini hanya dinilai sebagai pendidikan penunjang. Padahal pendidikan vokasi merupakan pendidikan utama diiringi dengan pendidikan akademisi. Tanpa pendidikan vokasi, sebagian orang tak akan menguasai bidang yang digelutinya dengan mendalam.

"Pendidikan vokasi itu seringkali dianggap sebagai pendidikan kelas dua, bukan yang utama. Orang tua di Indonesia khususnya mereka yang memiliki kultur timur lebih mengutamakan gelar. Padahal harus dipahami, tanpa gelar juga mereka bisa lebih maju dengan pendidikan vokasi," jelasnya.

Sementara itu, dalam momen Wisuda XXXIV LPP Ariyanti 2016, Dewi mengatakan bahwa ditengah persaingan yang sangat ketat didunia kerja pihaknya mengharap bila ilmu yang sudah terserap selama kuliah bisa diterapkan dengan baik oleh para lulusan LPP Ariyanti.

"Pada momen kali ini kami melantik 400 wisudawan yang sebagian besar lulusan kami sudah terserap oleh instansi dan perusahaan yang telah bekerja sama sejak lama dengan LPP Ariyanti. Kami yakin dengan ilmu yang diserap selama mengenyam pendidikan, para mahasiswa akan mampu menjadi lulusan yang kompeten, produktif, berkarakter, dan berdaya saing," ujarnya.

Kredit

Bagikan