Ada cerita unik di balik wisata Batu Kuda Bandung

Oleh Muhammad Hasits pada 03 Desember 2015, 13:26 WIB

Bandung.merdeka.com - Akhir pekan merupakan momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Momen tersebut kerap dimanfaatkan untuk berwisata ke berbagai daerah.

Di Bandung, Kawasan Lembang kerap menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Namun, keluhan macet seolah menjadi klise karena jumlah wisatawan yang tak pernah surut.

Malas dengan perjalanan panjang karena kemacetan yang tak bisa dibendung? Kini saatnya untuk berbelok menikmati libur akhir pekan diwilayah Bandung Timur.

Di sana ada sebuah tempat wisata bernama Batu Kuda Gunung Manglayang. Lokasinya ada di 20 km dari Kota Bandung, tepatnya di Desa Cibiru Weta, Kecamatan Ujung Berung.

Tempat ini memiliki luas area sekitar 20 hektare dan berada di dataran tinggi dengan udara yang sangat segar dan sejuk. Banyak yang datang ke sini untuk kemping, atau sekadar menikmati suasana alamnya saja.

Selain udara segar dan sejuknya, panorama alam hijau dipenuhi pohon pinus, cemara dan kaliandra membuat Batu Kuda Gunung Manglayang ini menjadi favorit untuk melepas penat.

Tak hanya itu, ada pula sumber mata air pegunungan yang dijadikan sumber air bagi masyarakat setempat. Airnya begitu jernih dan segar. Sayang sekali bila tak main air di tempat ini.

Dinamakan batu kuda karena di sini ada sebuah batu besar yang menyerupai kuda. Menurut mitos, ada seekor kuda terbang cepat yang terjatuh di Gunung Manglayang ini.

Kuda tersebut terperosok di sebuah tempat yang tidak jauh dari titik sanghiyang atau kaki gunung dan ia terjebak dalam waktu yang cukup lama. Lambat laun kuda tersebut berubah menjadi batu hingga dinamakanlah Batu Kuda.

Tag Terkait