Libur natal dan tahun baru, XL tambah kapasitas jaringan

Oleh Farah Fuadona pada 18 Desember 2016, 09:19 WIB

Bandung.merdeka.com - Libur panjang natal dan tahun baru tinggal beberapa hari lagi. PT XL Axiata Tbk (XL) telah siap menghadapi kemungkinan kenaikan trafik semua jenis layanan telekomunikasi dan data yang biasa terjadi setiap libur panjang tersebut tiba.

Berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan jaringan telah XL lakukan. Antara lain dengan menambah kapasitas jaringan di sejumlah daerah, serta menyiapkan tim khusus yang akan siaga sepanjang masa liburan. Antisipasi XL lakukan dengan menyesuaikan pada kebiasaan masyarakat setiap kali berlibur di akhir tahun.

Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan pihaknya mensiagakan tim yang akan siap 24 jam, baik di pusat pemantauan jaringan, maupun di lapangan. XL berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan tetap prima agar pelanggan bisa tetap menikmati layanan telekomunikasi, internet serta data secara maksimal sepanjang libur akhir tahun.

"Pada liburan seperti ini, biasanya kenaikan trafik terjadi di area tertentu saja, antara lain pusat-pusat keramaian di perkotaan dan lokasi wisata. Meski begitu kami akan memantau secara terus-menerus semua area dan semua wilayah layanan XL. Sehingga kami bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu di mana pun itu," ujar Yessie dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (17/12).

Yessie menambahkan, pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan trafik secara rata-rata sebesar 5-20 persen dengan layanan data akan mendominasi. Menurutnya infrastruktur jaringan milik XL yang ada saat ini masih mampu melayani kemungkinan kenaikan trafik semua layanan, sekaligus menjaga kualitasnya.

Karena itu, XL tidak perlu menambah BTS khusus di suatu daerah. Meski begitu, XL juga menyiapkan sejumlah BTS bergerak (mobile BTS) untuk mengantisipasi lonjakan trafik di suatu area tertentu. Secara khusus XL menyiapkan penambahan kapasitas jaringan di area publik, termasuk pusat-pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, bandar udara, lokasi wisata, serta jalan tol di semua wilayah layanan XL.

"Sistem pemantauan jaringan milik XL juga mampu mendeteksi secara spesifik naik atau turunnya trafik di suatu kawasan. Selain itu, XL juga telah menggunakan teknologi yang mampu secara simultan dan cepat menambah kapasitas jaringan di suatu area jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan trafik, begitu pun sebaliknya. Dengan kemampuan ini, maka akan bisa diminimalisir kemungkinan terjadi kemacetan jaringan karena kepadatan trafik di suatu area," jelasnya.

Jalan raya yang menghubungkan Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus pula, mengingat ada perkiraan jumlah pengguna jalan ke kedua provinsi akan meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses setelah ada jalan tol.

Kenaikan trafik terutama pada layanan data cenderung terjadi di semua region dengan kenaikan terbesar diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan kenaikan sekitar 20 persen. Lebih spesifik lagi, diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik yang cukup signifikan di daerah Kebumen, Pekalongan, serta di Bukittinggi Sumatera Barat, dengan kenaikan trafik di atas 50 persen.