Rasa oriental dalam nasi goreng Singapura
Bandung.merdeka.com - Cita rasa oriental tak hanya dimiliki oleh penganan asal negeri Tirai Bambu, China. Namun, Singapura juga memiliki cita rasa oriental dalam seporsi nasi goreng.
Singapura yang didominasi oleh warga Chinesse dan India ini memang kental akan bumbu masak dari kedua negara tersebut. Salah satu yang menjadi favorit adalah rasa oriental.
Dari situ, Butterfield Kitchen mengadopsi menu asal Singapura terhadap seporsi nasi goreng bertitle Nasi Goreng Singapura. Nasi goreng ini terbuat dari bumbu asli oriental.
"Bumbu otentik Chinesse ini seperti minyak wijen, angsiu, dan oyster. Makanya kami tonjolkan rasa oriental dalam nasi goreng ini," ujar Sous Chef Butterfield Kitchen Eko Budianto, Senin (2/11).
Eko menjelaskan, Nasi Goreng Singapura ini sekilas mirip dengan butter rice yang kerap didapati di tempat makan khas Italia. Namun, beberapa komponen di dalamnya yang membuat berbeda.
"Kalau dirasakan, pasti beda. Nasi goreng ini kami pakai sayuran, dan ada ayam potongnya kecil-kecil. Disuguhkan dengan ayam goreng bumbu kuning," jelas dia.
Satu hal yang perlu diperhatikan, nasi goreng ini, lanjutnya, tergolong sehat karena tak menggunakaan garam dan msg. Seporsi Nasi Goreng Singapura dibanderol dengan harga Rp 32 ribu.