Peringati Hari Film Nasional, FFB gelar nobar bareng Garin Nugroho

Oleh Farah Fuadona pada 31 Maret 2016, 09:55 WIB

Bandung.merdeka.com - Memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret 2016 ini, Forum Film Bandung (FFB) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, serta FFBComm menggelar nonton bareng film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" dan diskusi bareng Garin Nugroho.

Garin yang merupakan sutradara dari film yang mendapat penghargaan sebagai film terpuji diajang Festival Film Bandung tahun 2015 itu. Mengaku senang filmnya diputar dalam momen hari film nasional ini.

Komandan FFBComm, Raja Lubis mengatakan, gelaran nonton bareng ini juga berkaitan dengan peristiwa sejarah film Indonesia. Acara ini bersamaan dengan kali pertama mengawali rangkaian kegiatan Festival Film Bandung ke 29 ditahun 2016 ini.

Bertemakan Nonton dan Diskusi Film Biopic, kegiatan nonton bareng dimulai jam 12 siang dan dilanjut dengan kegiatan diskusi pada jam 4 sore. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Museum Sri Baduga, Jalan BKR.

"Sebenarnya ini tak hanya sebagai acara nonton bareng dan diskusi film, melainkan juga ada pertemuan para Komunitas Filmaker Bandung yang membahas persoalan kebutuhan, baik teknis maupun non teknis," ujar Raja kepada Merdeka Bandung, Rabu (30/3).

Sementara itu, Ketua Umum FFB Eddy D. Iskandar memaparkan, dipilihnya Garin Nugroho dalam diskusi film ini karena ia dinilai memiliki pengaruh besar dalam dunia perfilman Tanah Air.

"Dimasyarakat film Garin itu tidak banyak penontonnya, tetapi di luar sangat dihargai. Justru karena Garin, Film Indonesia dihargai di luar. Garin mampu membuat film yang tidak tunduk pada selera masyarakat," jelas Eddy.

Dipercaya sebagai pembicara, Garin mengaku senang. Dalam kesempatan itu juga ia berbagi cerita mengenai kecintaannya terhadap dunia film dan akhirnya menjalani kecintaannya sebagai profesi yang dijalankan dengan hati.

"Saya memulai terjun ke dunia film dengan membuat sesuatu yang beda. Di mana saat itu banyak sekali senior yang sudah memiliki banyak pengalaman, sedangkan saya anak baru. Saya coba buat sesuatu berbeda untuk menonjol dan dilihat oleh orang," jelas Garin.

Tag Terkait