BPJS Kota Bandung gelar pemeriksaan deteksi kanker serviks

Oleh Farah Fuadona pada 29 Juli 2016, 15:37 WIB

Bandung.merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Bandung menggelar kegiatan pemeriksaan IVA dan Papsmear di Puskesmas Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (29/7). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pendeteksian dini kanker mulut rahim atau kanker serviks pada wanita.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kantor Utama Bandung Herman Dinata menyebut, kanker serviks merupakan penyakit penyebab nomor dua kematian wanita akibat kanker. Berdasarkan data pusat dari Januari-Juni 2016, jumlah kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 45.006 kasus, sementara di tingkat rawat inap ada 9.381 kasus.

"Kebanyakan kanker serviks baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut. Sehingga pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit," ujar Herman kepada wartawan di sela acara.

Herman menuturkan, langkah preventif untuk deteksi dini penyakit kanker serviks. Dia mengajak wanita di Kota Bandung untuk memeriksa kesehatan rahimnya sejak dini.

"Kanker serviks dapat dicegah dan diobati lebih mudah jika terdeteksi lebih awal. Masyarakat dapat langsung diberi vaksinasi dan edukasi pencegahan," katanya

Herman mengungkapkan, selama ini cukup banyak masyarakat yang takut untuk melakukan pemeriksaan IVA atau Papsmear ini. Untuk itulah pihaknya ingin mengajak masyarakat agar melakukan pemeriksaan memeriksa kesehatan rahimnya sejak dini.

"Kita juga memberikan edukasi pemahaman tentang kesehatan rahim wanita. Agar dapat mencegah lebih dini melalui gaya hidup yang lebih sehat," katanya.

Herman menambahkan, kegiatan pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun BPJS Kesehatan yang ke 48. Pemeriksaan ini dilakukan secara serentak di 1.558 titik seluruh Indonesia. Di Kota Bandung, salah satunya di Puskesmas Balai Kota Bandung.