WHO sebut Afganistan dan Pakistan negara belum bebas polio
Pemprov Jabar dukung PIN 2016
Bandung.merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menuturkan, meski sempat dinyatakan sebagai negara bebas polio pada 2014 lalu. Risiko penularan penyakit polio di Indonesia masih tinggi. Â
"Masih ada negara yang belum bebas polio seperti Afganistan, Pakistan, dan Nigeria. Dengan begitu, resiko penyebaran masih tinggi," ujar Deddy, Selasa (8/3).
Dengan mendukung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016, diharapkan pada tahun 2020 mendatang seluruh dunia akan bebas polio. Indonesia khususnya Jawa Barat mendukung program pemerintah untuk program kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dalam penyelenggaraan PIN Polio 2016 yang dilangsungkan pada 8-15 Maret 2016 ini ditargetkan 25 ribu anak harus ditetesi vaksin.
"Penyebarannya ada di 250 titik yang kami sebar di puskesmas, terminal, hingga stasiun. Waktunya sangat singkat makanya kami berupaya memaksimalkan hal tersebut. Kalau sudah terkenal polio itu menyedihkan sekali," jelasnya.
Corporate Secretary Bio Farma, M. Rahman Rustan menjabarkan, Bio Farma sebagai pemasok 2/3 kebutuhan vaksin polio di dunia mendukung penuh pemusnahan penyakit polio.
"Untuk menyatakan dunia bebas polio, Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih harus menunggu dua negara di wilayah Eastern Mediteranian Region yaitu Afganistan, dan Pakistan untuk bebas dari serangan virus liar polio," paparnya.
Tag Terkait
Bumame Farmasi Hadir di Bandung dengan Menyediakan Layanan Tes Covid-19
Waspada, Awal Tahun 2019 Ada 48 Kasus DBD di Kota Bandung
Program Layad Rawat raih penghargaan Indo HCF Innovation Award
Karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung ikuti kegiatan vaksin dari Bio Farma
PT Meprofarm gelar pengobatan gratis di Kabupaten Garut
Pemkot Bandung akan gelar imunisasi difteri serentak mulai Februari
Hari ini KAI buka layanan kesehatan gratis Rail Clinic, silakan datang!
Menkes fokus selesaikan KLB Difteri di seluruh Indonesia
BPJS Kesehatan pastikan validitas data lewat KTP elektronik
Jadi peserta JKN-KIS sekarang bisa daftar via online