PLN unit induk distribusi Jawa Barat turut kirim tim tanggap darurat ke Palu

Oleh Endang Saputra pada 03 Oktober 2018, 11:41 WIB

Bandung.merdeka.com - Sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah terdampak gempa maupun tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jawa Barat) turut serta mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu kerja personil PLN yang tengah bekerja keras melakukan pemulihan di wilayah tersebut.

Pelepasan Tim Tanggap Darurat Pasundan UID Jawa Barat ini dilaksanakan pada Selasa (2/10) malam di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung Jalan Soekarno Hatta No. 436.

Jumlah personil diberangkatkan ke Palu dan Donggala sebanyak 140 orang yang terbagi dalam 3 gelombang. Masing-masing gelombang terdiri dari komandan satgas, wakil komandan satgas, officer perwakilan dari kantor UID dan petugas teknik yang terdiri dari petugas Pekerjaan Dalam Pekerjaan Bertegangan (PDKB) dan tim Pasopati.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana menyampaikan, langkah yang dilakukan ini untuk menunjukkan kekokohan pihaknya sebagai insan PLN, sebagai tindakan kemanusiaan dan membantu mempercepat pemulihan kelistrikan di Kota Palu dan disekitarnya.

"Kami yakin pemulihan jaringan listrik ini akan memberi efek domino bagi pemulihan di sektor lainnya yang terkait dan tentunya bermanfaat bagi warga yang terkena dampak gempa dan tsunami," ujar Iwan dari keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Rabu (3/10).

Pemberangkatan dilakukan dalam tiga gelombang, masing-masing gelombang akan ditugaskan selama dua minggu. Pengiriman Tim Tanggap Darurat Pasundan Gelombang Pertama dilakukan memalui Bandara Soekarno Hatta menuju Makassar.

Sementara itu pengiriman mobil serta peralatan teknik serta sebagian tim dilakukan melaui jalur laut melalui pelabuhan Surabaya pada tanggal 4 Oktober 2018. Selain petugas, dikirimkan juga sejumlah material penting untuk melakukan pemulihan jaringan seperti 12 buah genset, kabel,isolator, lima mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 10 mobil Pasopati untuk pemeliharaan jaringan listrik, dan lain-lain.

"Tim Satgas Personil Pemulihan Infrastruktur Ketenagalistrikan akan melaksanakan pekerjaan untuk memulihkan kondisi pasokan kelistrikan termasuk membangun dan memperbaiki konstruksi jaringan maupun gardu induk yang rusak diakibatkan oleh gempa dan tsunami," katanya.

Tag Terkait