Pasca gempa di Lombok, PLN siaga pasokan listrik

Oleh Endang Saputra pada 06 Agustus 2018, 12:57 WIB

Bandung.merdeka.com - Berita duka datang dari Nusa Tenggara Barat, Bali dan sekitarnya. Kemarin, Minggu (5/8), gempa berkekuatan 7,0 SR pukul 19.46 WITA melanda. Bahkan terjadi gempa susulan setelahnya. Bencana alam itu membuat PLN terus menjaga kondisi kelistrikan di Lombok hingga saat ini.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka menuturkan, kondisi kelistrikan di Lombok pasca terjadinya gempa, sistem Lombok yang menyuplai kota Mataram dan sekitar, sebagian besar masih padam. Saat Gempa terjadi beberapa daerah yang di suplai Sistem Lombok masih menyala dengan beban 50 MW dari beban sistem normal sebesar 220 MW.

"Adapun dua sistem kelistrikan lainnya di NTB yakni sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam," ujar Made dari keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (6/8).

Untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak gempa, khsususnya di Lombok Timur dan Lombok Utara, PLN dengan cepat melakukan inventarisasi kondisi asset di semua lokasi pembangkit, pemulihan listrik di daerah padam secara bertahap sesuai standard operating procedure, mengantisipasi gempa susulan, dan berkoordinasi dengan unit-unit PLN lain seperti Bali dan Jawa Timur untuk bantuan personil, peralatan, dan material.

"PLN menghimbau kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang, waspada dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat serta diharapkan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," katanya.

Tag Terkait