Pemkot Bandung raih penghargaan KLA tingkat Nindya dari Kementrian PPPA
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung memperoleh tiga penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Dyandra Convention Center Surabaya.
Ketiga penghargaan tersebut yaitu, Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya, penghargaan puskesmas ramah anak, dan penghargaan layanan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) terbaik 2018.
Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise menyerahkan secara langsung penghargaan KLA tingkat Nindya kepada Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya ini setingkat lebih baik dibandingkan penghargaan yang diraih sebelumnya yaitu tingkat Madya. Tingkat Nindya tinggal selangkah lagi menjadi peringkat utama. Artinya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memberikan yang terbaik menjadikan kota yang layak untuk anak. Kota Bandung bisa memberikan rasa aman, nyaman, bebas diskriminasi dan eksploitasi. Jika suatu kota sudah layak anak, tentunya kota tersebut bisa layak untuk semua umur.
Penghargaan kedua yaitu diberikan kepada Puskesmas Garuda Kota Bandung. Puskesmas ini menjadi salah satu penerima penghargaan puskesmas dengan pelayanan ramah anak Terbaik tahun 2018.
Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang anak menilai, Puskesmas Garuda telah memberikan komitmen dan mampu mengembangkan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP). Hal itu berdasarkan hasil penilaian administrasi dan verifikasi lapangan yang telah dilakukan pada 25 Juni hingga 9 Juli 2018 lalu.
Penghargaan ketiga yaitu apresiasi Kementerian PPPA terhadap Pemkot Bandung yang telah menginisiasi pembentukan dan menyelenggarakan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak melalui lembaga layanan UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak)
Pemerintah Kota Bandung membentuk UPTD PPA untuk memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus, dan permasalahan lainnya.
Atas raihan itu, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku sangat bersyukur.
"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan tiga penghargaan. Penghargaan Kota layak anak ini menjadi penyemangat buat kita semua. Ini membawa edukasi kepada seluruh warga yang bersama-sama berujung Bandung menjadi Kota layak anak," ujar Oded dalam siaran persnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, Dedi Sopandi juga melontarkan hal senada. Menurut dia, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak hingga Kota Bandung berhasil meraih predikat kota layak anak tingkat Nindya.
"Kita semua yang didukung kebijakan politik pimpinan. Termasuk beberapa klaster di antaranya terkait tumbuh kembang anak dan hak sipil, juga kolaborasi beberapa SKPD yang membantu terwujudnya Kota layak anak," ujarnya.
Tiga penghargaan itu semakin menambah panjang daftar prestasi Pemkot Bandung. Dengan demikian, saat ini Pemkot Bandung telah meraih 338 penghargaan selam 5 tahun terakhir.
Â