SMPN 50 Bandung kebakaran, 11 ruangan hangus dilalap api

Bandung.merdeka.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini kebakaran melanda SMP Negeri 50 Bandung yang berada di Jalan Pasir Jati, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujung Berung, Minggu (10/6) kemarin. Sedikitnya 11 ruangan sekolah hangus dilalap api.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Ferdi Ligaswara mengatakan, 11 ruangan yang terbakar di antaranya ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang TU, ruang kesiswaan, ruang rapat, ruang kurikulum, koperasi, mushola, dapur sekolah dan toilet.

"Kejadiannya pukul 13.30 WIB. Ada 11 ruangan yang terbakar. Luas Area yang terbakar 9 x 24 meter persegi, dari luas secara keseluruhan (sekolah) 7.030 meter persegi," ujar Ferdi melalui pesan singkat.

Setelah tiba di lokasi kata Ferdi, petugas langsung melakukan pemadaman, pendinginan dan pengecekan pada seluruh ruangan yang terbakar. Api baru dapat dikuasai sekitar 3 jam kemudian.

Berkat kesigapan petugas, sebanyak 33 ruang kelas siswa belajar berhasil terselamatkan. Selain itu juga sejumlah ruangan lainnya seperti ruang lab bahasa, ruang lab IPA, ruang lab multimedia, ruang BP dan aula, juga berhasil terselamatkan dari jilatan api.

Untuk memadamkan api, tim Damkar menurunkan 13 unit kendaraan yang terdiri dari 4 unit pancar pusat, 2 unit pancar Timur, 1 unit pancar Utara, 1 unit tanki, 2 unit Rescue, 1 unit quick response dan 2 unit mobil komando.

"Untuk penyebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tetapi menurut salah seorang saksi mata yang kebetulan sedang melintas, melihat ada kepulan asap di salah satu ruangan sekolah yang diperkirakan digunakan untuk kantor sekolah. Saksi mata langsung melaporkan kejadian tersebut ke Emergency Call 113," ucap Ferdi.

Ferdi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Sebab saat kejadian sekolah dalam keadaan kosong karena kegiatan belajar mengajar sudah libur.

"Tidak ada korban jiwa. Menurut penjaga sekolah, sekolah dalam keadaan kosong pada saat terjadi kebakaran," ungkapnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak SMPN 50 Bandung, aparat kewilayahan, Polsek Ujung Berung dan Babinsa Ujung Berung. Untuk taksiran kerugian, pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian akibat dari peristiwa kebakaran tersebut.