Ini yang dilakukan PLN jaga keandalan listrik saat lebaran
Bandung.merdeka.com - Jelang hari raya Idul Fitri 1439 H, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat merangkum sederet langkah yang akan dilakukan guna mengantisipasi pasokan listrik tetap stabil.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan, pihaknya meniadakan segala bentuk kegiatan pemeliharaan selama periode H minus tujuh sampai dengan H plus tujuh Idul Fitri 1439 H.
PLN juga, lanjutnya, melaksanakan siaga gangguan di sejumlah posko dengan rincian, posko induk atau APD (Area Pengatur Distribusi) ada satu, posko utama ada 15 area, posko unit yakni 89 rayon, dan posko sub unit (KP) yakni 193 posko.
"Adapun jumlah personel yang disiagakan untuk menjamin keandalan pasokan listrik selama masa Idul Fitri ini sebanyak 2.633 petugas," ujar Iwan saat jumpa pers di eL Royale Hotel, Jalan Merdeka, Selasa (5/6).
Bukan hanya itu saja, PLN juga akan menyiapkan 14 posko mudik. Posko mudik ini terdapat di Purwakarta, Cirebon, Garut, Karawang, Tasikmalaya, dan Sumedang. Posko-posko ini akan ditempatkan dikantor-kantor PLN yang banyak dilewati para pemudik.
PLN juga menyiagakan sarana pendukung saat lebaran nanti guna menunjang keandalan pasokan listrik berupa 560 unit kendaraan, 99 unit genset, 18 unit mobil crane, 101 unit UGB, 9 unit mobil deteksi, serta 4 unit deteksi portable.
"Kami juga tentu saja menyiapkan SOP bagi keandalan tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya," tutur dia.
PLN sendiri telah menginventarisir lokasi penting Idul Fitri 1439 H sejumlah 1.120 lokasi di 15 area kerja diwilayah Jawa Barat yang terdiri dari objek vital, tempat pelaksanaan salat ied baik masjid maupun lapangan terbuka, serta tempat-tempat mudik seperti bandara dan stasiun.
Â