Pasca kebakaran, Pemkot Bandung dirikan posko darurat dan dapur umum
Bandung.merdeka.com - Kebakaran menghanguskan 26 rumah warga di Jalan Karees Kulon, RW 06, Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong, Kamis (3/5) siang kemarin. 26 rumah yang terbakar tersebar di tiga RT yakni RT 03, RT 04, dan RT 05.
Pemkot Bandung bergerak cepat untuk mengevakuasi warga terdampak kebakaran. Saat ini warga terdampak dipindahkan sementara ke Hotel Harapan Indah yang berlokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. Petugas bersama warga juga mendirikan posko darurat dan dapur umum di halaman Hotel Harapan Indah.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung, Ferdy Ligaswara meminta kepada warga yang terdampak untuk tetap tenang dan tabah menghadapi musibah ini. Dia telah menginstruksikan jajarannya untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu para korban.
"Terpenting yang dilakukan saat ini adalah memulihkan mental warga yang terdampak. Prioritas utama menampung dan mengevakuasi warga. Kita merelokasi dan menyediakan kebutuhan dasarnya. Secara teknis, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan akan menindaklanjutinya," ujar Ferdi, Kamis (3/5).
Penanganan kasus ini ini juga mendapat bantuan penuh dari kewilayahan. Salah satunya adalah dengan mengerahkan satuan perlindungan masyarakat untuk mengamankan lokasi kejadian dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena ada beberapa warga yang meninggalkan harta benda yang tersisa. Itu perlu diamankan," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tono Rusdiantono, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi. Pihaknya juga sudah mengerahkan berbagai bantuan untuk warga terdampak kebakaran.
"Tim sudah turun sejak kemarin. Bantuan juga sudah turun," ucap Tono.
Menurut Tono, pihaknya bersama Tagana juga telah menyiapkan dapur umum di sekitar lokasi kebakaran. Dapur umum ini untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak.
"Dinsosnangkis dan Tagana sejak kemarin malam sudah mulai persiapan untuk membuka dapur umum," katanya.
Â