Pemkot Bandung pasang puluhan jaring sampah di sungai
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha meningkatkan kualitas sungai yang melintasi Kota Bandung. Salah satu cara yang telah dilakukan yaitu memasang jaring sampah di sejumlah sungai. Saat ini, Pemkot Bandung telah memasang 20 jaring sampah di sejumlah sungai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Arief Prasetya, mengatakan pemasangan jaring sampah dilakukan meminimalisir sampah di sungai-sungai yang melintas sungai. Sehingga diharapkan, sungai di Kota Bandung semakin bersih.
"Pemasangan jaring sampah mempermudah mengetahui wilayah yang banyak membuang sampah. Itu juga harus diketahui oleh tiap bagian dan wilayah," kata Arief di Balaikota Bandung, Senin (12/3).
Menurutnya, sampah yang melintasi sungai-sungai di permukiman warga di Kota Bandung terus dibenahi. Meski terkesan sepele, namun membuang sampah ke sungai memiliki dampak yang besar dan merugikan banyak pihak. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum paham dan peduli terhadap dampak negatif kebiasaan tersebut.
Selain berpengaruh pada kondisi sungai, pemasangan jaring sampah juga mengurangi potensi banjir.
"Pengaruhnya yaitu sungai menjadi bersih, banjir berkurang dan lingkungan sekitar pun menjadi nyaman," kata dia..
Saat ini memang belum semua sungai di Kota Bandung terpasang jaring sampah, kata Arief, Kota Bandung membutuhkan sekitar 50 jaring sampah.
"Jika dibutuhkan ya lebih dari 50 jaring sampah, tentu dengan desain yang bagus dan kuat untuk menahan sampah di sungai," ucapnya.
Dengan adanya pemasangan jaring ini diharapkan dapat mendorong masyarakat yang berada di setiap kelurahan memiliki tingkat kesadaran dalam hal lingkungan.
"Karena semakin sering masyarakat membuang sampah di sungai maka di wilayah sungainya akan terjadi penumpukan sampah," kata dia.
Sementara itu, petugas jaring sampah di lokasi Teras Cikapundung, Ateng (54) mengatakan bahwa jaring sampah memiliki fungsi sangat baik. Alat tersebut mempermudah mengangkutan sampah dari sungai dan sampah yang terkumpul bisa diangkut sekaligus.
"Hal yang cukup berat jika sampah dikeruk setelah hujan. Karena banyak sampah yang terbawa arus sungai dan terjaring," katanya.