Tanggul kembali jebol, Dinas PU Kota Bandung akan lakukan perbaikan

Oleh Endang Saputra pada 12 Maret 2018, 15:08 WIB

Bandung.merdeka.com - Langkah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung dengan membuat tanggul sementara untuk mengantisipasi banjir akibat aliran Sungai Cironggeng yang meluber ke pemukiman warga di Jalan Raya Cingised, Kelurahan Cisaranten Edah, Kecamatan Arcamanik, masih belum membuahkan hasil. Tingginya debit air sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung sejak kemarin malam membuat tanggul sementara yang telah dibuat kembali jebol.

"Kemarin sudah diperbaiki oleh teman-teman dari TNI, kewilayahan dan DPU. Tadi malam jebol lagi. Jadi penahannya enggak kuat, itu si tembok penahan tanahnya sudah hanyut," ujar Kepala DPU Kota Bandung Arief Prasetya kepada Merdeka.com di Balai Kota Bandung, Senin (12/3).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan perbaikan semi permanen dengan membuat bronjong batu. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat menahan arus air sungai Cironggeng sehingga tidak masuk ke pemukiman warga.

"Ini sedang dilakukan perbaikan secara semi permanen dengan bronjong batu. Mudah mudahan bisa tertahan. Jadi kita lakukan dengan perbaikan tanggap darurat bronjong batu,"ucapnya.

Arief mengungkapkan, pihaknya berencana melakukan perbaikan secara permanen terhadap tanggul di sepanjang Sungai Cironggeng. Diakuinya beberapa titik di kawasan tersebut menang rawan jebol.

"Tentunya kita akan melakukan upaya permanen, kita sedang mempelajari tidak saja TPT (tembok penahan tanah) ini dengan menggunakan batu pasang, tetapi kita mencoba dengan teknik yang baru dengan plat beton. Itu pengerjaannya cepat dan saya rasa lebih kuat ya. Plat beton ditahan dengan tanah belakangnya, ini sedang kita pelajari dengan teman-teman kita hitung. Pengerjaannya cepat tetapi kuat. Itu yang kita cari ya sehingga di tahun tahun ke depan itu tidak menimbulkan banjir lagi ke masyarakat," katanya.

Tag Terkait