KPU Kota Bandung sebar 4.462 petugas PPDP untuk data pemilih

Oleh Muhammad Hasits pada 04 Februari 2018, 14:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengerahkan 4.462 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Petugas akan mendatangi setiap rumah untuk mendata jumlah anggota keluarga yang memiliki hak pilih dalam gelaran Pilkada serentak tahun ini.

Ketua KPU Kota Bandung Rifki Alimubarok mengatakan kegiatan coklit ini akan digelar dari mulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Kegiatan telah diawali dengan mendatangi sejumlah kepala daerah, hingga artis.

"Jadi kita kan sudah melalukan coklit dari tanggal 20 januari. Nah waktu 10 hari pertama kita melakukan coklit ke opinion leader seperti wali kota, wakil wali kota dan sekda terus beberapa artis ya. Nah sekarang 10 hari kedua, kita melakukan coklit diawali di rumah gubernur, sehingga nanti bisa dilakukan di pemilih yang lain," ujar Rifki kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Sabtu (3/2).

Menurut Rifki, petugas PPDP akan menyebar ke seluruh wilayah di Kota Bandung untuk melakukan pendataan. Satu petugas mendata warga yang berada di satu TPS yang jumlah pemilihnya antara 250 hingga 400 orang.

"Jadi nanti masyarakat akan didatangi oleh petugas kami untuk memastikan datanya dan untuk bisa memastikan datanya itu maka kemudian nanti dicek KTP dan KK (Kartu Keluarga). Maka harus disiapkan," katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menerima kehadiran tim PPDP yang akan melakukan pendataan. Petugas pendata nantinya akan dilengkapi dengan identitas lewat rompi yang dikenakan.

"Petugas itu akan pakai rompi dan kita harapkan semua pemilih yang ada di kota bandung mau menerima mereka. Karena ada yang diterimanya di luar, tidak boleh ke dalam juga tidak ditemui langsung oleh pemilik rumah. Jadi kita harapkan kita hanya mendata saja maka kami imbau kepada warga Bandung yang menjadi pemilih untuk menerima mereka secara baik baik," ucap Rifki.

Hingga saat ini, kata Rifki, progres pendataan telah mencapai 60 persen. Ditargetkan hingga 18 Februari mendatang semua pemilih di Kota Bandung yang berjumlah 1,7 juta orang telah selesai didata.

"Setelah coklit proses selanjutnya disusun ke dalam daftar pemilih sementara (DPS). Setelah itu DPS diumumkan di sekitar bulan Februari. Kemudian dilihat bila ada perbaikan nanti diperbaiki. Kemudian ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada bulan April," ujarnya.

Tag Terkait