Bekraf gelontorkan dana Rp 6 miliar untuk kuliner dan aplikasi digital

Oleh Mohammad Taufik pada 11 Desember 2017, 08:33 WIB

Bandung.merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk dua sub sektor ekonomi kreatif, yakni kuliner dan aplikasi digital. Jumlah tersebut dinilai tak terlalu besar.

Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo, mengatakan tengah menggenjot pemberian modal pada sub sektor yang memang tengah berkembang dan dinilai membutuhkan.

"Kita pakai skala prioritas. Dari 16 sub sektor, kita pilih dua yaitu kuliner dan aplikasi digital. Jumlahnya memang tak terlalu besar, hanya Rp 6 miliar," ujar Fadjar kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Festival Bekraf, Minggu (10/12).

Dengan nama 'Bantuan Insentif Pemerintah', dana yang akan digelontorkan itu terbuka bagi siapa saja. Asalkan memiliki bisnis yang unik dan berbeda, bisa mengikuti proses seleksi dan nanti akan dikurasi.

"Para pelaku ekonomi kreatif di bidang ini bisa ikuti proses kurasinya. Kami laksanakan secara terbuka. Kami mengundang entitas bisnis ekonomi kreatif yang ingin mengajukan silakan. Karena jumlahnya terbatas, makanya harus unik dan berbeda," katanya.

Tag Terkait