Wakil Wali Kota Bandung pimpin upacara pelepasan jenazah anggota damkar
Bandung.merdeka.com - Trisna Supriatna, petugas pemadam kebakaran Kota Bandung meninggal dunia saat menjalankan tugas. Trisna bersama anggota dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung tengah memadamkan api pada kebakaran yang terjadi di Gudang kain pabrik tekstil di Jalan AH Nasution RT 01 RW 04, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Senin (11/9) pukul 05.15 WIB pagi tadi.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial hadir langsung memimpin upacara pelepasan jenazah di Kantor DKPB Kota Bandung, Jalan Sukabumi. Dalam sambutannya Oded menyampaikan rasa bela sungkawanya atas meninggalnya salah seorang anggota damkar saat bertugas.
"Hari ini kita telah ditinggalkan oleh sahabat kita, rekan kerja kita yang sangat luar biasa. Tentu kita atas nama Pemkot Bandung merasa sangat kehilangan. Mereka sedang menjalankan tugas, mereka itu layak mendapatkan syahid insyaalah," ujar Oded.
Oded menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas damkar yang memiliki dedikasi tinggi dan selalu siap siaga membantu masyarakat. Oded pun mengatakan pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
"Insya Allah saya sudah sampaikan barusan, bahwa kita akan memberikan santunan sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Trisna Supriatna, petugas pemadam kebakaran Kota Bandung
© 2017 merdeka.com/Dian Rosadi
Di tempat yang sama, Kepala DKPB Kota Bandung Ferdy Ligaswara juga mengungkapkan rasa kehilangannya. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang berdedikasi tinggi, humoris, dan juga dicintai oleh rekan sejawatnya.
"Ini adalah musibah, tidak ada yang berharap kejadian ini. Berat, kehilangan, tapi kita harus ikhlas," ucap Ferdi.
Ferdy menuturkan, pada saat kejadian, Trisna menjadi tim pemadam yang berusaha menutup titik pusar api untuk mencegah kebakaran merembet ke pemukiman warga.
"Pada pukul 05.15 almarhum bersama teman-teman di titik pusar api dengan struktur bangunan yang sebagian besar sudah terbakar. Mereka tertimpa reruntuhan balok kayu dan beton yang terbakar," ungkapnya.
Korban lalu dilarikan ke RS Hermina Arcamanik. Trisna meninggal di perjalanan, sementara korban lainnya, Iman Taufik Hidayat mengalami koma dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, jenazah dishalatkan di Masjid AR Risalah yang berada tak jauh dari kantor DKPB Kota Bandung. Setelah itu dilakukan upacara pelepasan jenazah di halaman kantor DKPB. Jenazah lalu diberangkatkan ke Garut untuk dikebumikan. Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak yang tinggal di Kampung. Balong Suci, Desa Karang Pawitan, Kabupaten Garut.