Tingkatkan pelayanan, puskesmas di Bandung akan dinilai oleh tim surveyor

Oleh Farah Fuadona pada 24 Agustus 2017, 22:37 WIB

Bandung.merdeka.com - Guna memenuhi standar kualitas pelayanan, satu persatu puskesmas Kota Bandung diakreditasi oleh tim surveyor. Mulai tanggal 24 Agustus ini, tiga puskesmas di Kota Bandung akan mendapatkan penilaian.

Ketiga puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukajadi, dan Puskesmas Pasir Kaliki. Penilaian selama tiga hari itu akan dilakukan oleh tiga tim surveyor yang berbeda.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik hal tersebut. Baginya, akreditasi merupakan proses untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Puskesmas yang terakreditasi berarti telah mampu memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

"Kita juga meyakini, semakin dekat pelayanan ke masyarakat semakin baik. Maka dari 75 puskesmas di Kota Bandung kami upayakan semuanya bisa terakreditasi," ujar pria yang akrab disapa Emil ini saat menyambut tim surveyor di Pendopo Kota Bandung.

Dia bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Bandung terus berupaya agar seluruh puskesmas di Kota Bandung memiliki kualitas pelayanan yang sama, termasuk fasilitas yang dimiliki. Setidaknya, imbuh Ridwan, ada satu puskesmas di tiap kecamatan yang telah terakreditasi.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan terus sampai tidak ada lagi perbedaan sampai semua puskesmas pelayanan primernya bisa sesuai standar," katanya.

Tak hanya berjuang untuk meningkatkan kualitas puskesmas, Emil juga menggagas berbagai inovasi program kesehatan, salah satunya adalah program Layad Rawat. Program berbasis puskesmas itu mendekatkan layanan kesehatan langsung ke rumah warga.

"Program Layad Rawat saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di warga. Sumber inspirasi utamanya dari puskesmas," ucapnya.

Emil berharap inovasi itu bisa bermanfaat untuk kemanusiaan dan membawa kebaikan bagi warganya. Semakin hari, ia optimis akan terus meningkatkan pelayanan primer kesehatan untuk masyarakat Kota Bandung.

"Pelayanan mutu akan baik, bukan tidak mungkin puskesmas Bandung bisa menginspirasi," pungkasnya.