Ratusan ribu anak di Bandung akan diimunisasi Measles Rubella

Oleh Farah Fuadona pada 03 Agustus 2017, 13:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan mulai melakukan kampanye imunisasi vaksin MR (Measles Rubella) pada bulan Agustus dan September. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan dengan menyasar pada anak usia 9 Bulan hingga dibawah 15 Tahun

Kepala Dinas Kesehatan Rita Verita mengatakan,
vaksinasi menyasar usia 9 bulan hingga dibawah 15 tahun karena pada usia tersebut ysangat mudah terkena paparan virus CRS (Congenital Rubella Syndrome)

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk melaksanakan sosialisasi kegiatan ini, akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 di sekolah - sekolah, sedangkan anak-anak yang tidak sekolah, tapi ada dalam usia tersebut dilaksanakan pada September 2017 di posyandu klinik lainnya atau rumah sakit setempat," ujar Rita kepada wartawan di Balai Kota Bandung.

Untuk tenaga pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Nasional ini Rita memaparkan sudah teralokasi sebanyak 156 orang dokter, 347 orang perawat, 376 orang bidan, tenaga kesehatan lainnya sebesar 585 orang dan akan ada supervisi sebanyak dari 278 orang serta melibatkan kader kesehatan untuk menjemput sasaran yg sulit menjangkau tempat Imunisasi sebanyak 11.396 orang. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan disiapkan 652 PAUD, 649 TK, 378 SD, 279 SMP dengan total lokasi pelaksaan bulan Agustus 2017 sebanyak 2.290 titik.

"Kami mengharapkan sekali untuk semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, sehingga kampanye imunisasi ini bisa terlaksanakan dengan baik, karena ini adalah kegiatan berskala nasional yang pertama, " katanya.

Untuk tempat lain dipersiapkan pula 338 lokasi yang terbagi di 239 SLB, 31 Pesantren, 48 panti asuhan serta 30 tempat penitipan anak.

Rita juga menambahkan, sasaran imunisasi campak dan rubella adalah target minimumnya 95 persen dapat terakomodir, dan harapannya Kota Bandung khususnya tidak ada lagi kasus penderita campak dan rubella nantinya.

"Yang imunisasi ada nantinya diperkirakan 572.945 ribu orang se-Kota bandung dan untuk kegiatannya memang sudah kami koordinasikan dengan puskesmas serta sekolah-sekolah serta sudah dijadwal sehingga Saat ini sekolah-sekolah sudah memiliki jadwal pelaksanaan dan sudab siap," pungkasnya

Seperti diketahui, penyakit campak dan rubela atau CRS adalah suatu infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Meskipun campak dan rubela tidak terlalu berbeda, keduanya mudah menular dengan hanya bersin atau batuk melalui udara sehingga membuat penyakit ini tergolong penyakit yang mudah menular.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan rubella di tahun 2020 dan hanya dengan imunisasi rutin saja tidak akan cukup untuk menghilangkan Indonesia sehingga diperlukan gebrakan kegiatan vaksinasi tambahan berskala Nasional.

Tahun ini, pemerintah menargetkan akan mulai melaksanakan kampanye vaksin-vaksin baru, di antaranya vaksin MR alias Measles Rubella. Program ini dilakukan lebih dulu di pulau Jawa pada bulan Agustus sampai September 2017. Fase 2 program vaksin MR dilakukan di bulan Agustus sampai September 2018.