Ramai-ramai berebut tiket cawalkot dari Partai Gerindra

Oleh Muhammad Hasits pada 04 Juli 2017, 18:44 WIB

Bandung.merdeka.com - Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Hasan Fauzi menuturkan Partai Gerindra membuka penyeleksian bakal calon (balon) Wali Kota Bandung yang akan diusung dalam Pilkada 2018 mendatang. Selama satu bulan dibuka penjaringan, 12 orang sudah mengambil formulir untuk ikut berpartisipasi dalam Pilwalkot Bandung lewat Partai Gerindra.

Hasan mengatakan balon yang mengambil formulir berasal dari kader partai dan pihak eksternal. Di antaranya yang mengambil formulir balon wali kota Bandung yakni Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Barat Arfi Rafnialdi dan Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Bandung Yana Mulyana serta Kader Gerindra yang juga sekretaris DPC Kota Bandung Ade Supriadi.

"Total sudah 12 balon mulai dari tanggal 1 Juni sampai sekarang terakhir 30 Juni.  Yang eksternal dan internal jumlahnya hampir 50:50. Yang internal itu enam. Eksternal juga sama," kata Hasan, Selasa (4/7).

Hasan mengaku tidak menduga banyak pihak yang berminat mengikuti penjaringan Partai Gerindra. Ini membuktikan kepercayaan masyarakat kepada partai berlambang kepala burung garuda ini semakin meningkat.

"Mereka melihat bahwa partai politik ini bisa menjanjikan dalam arti menjanjikan mudah-mudahan dengan adanya Partai Gerindra ini yang akan mengangkat masyarakat menengah ke bawah. Yang selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat," katanya.

Ia menuturkan selanjutnya para balon yang telah mengambil formulir diberi waktu untuk mengembalikan formulir dengan sejumlah persyaratan administrasinya hingga 30 Agustus mendatang. Pihaknya akan melakukan verifikasi ke lapangan berdasarkan data-data pendukung yang disertakan para balon yang menentukan kredibilitasnya dan kualitas calon.

Selanjutnya, para calon akan memaparkan visi misi kepada pengurus Partai Gerindra. Dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan serta elektabilitas di masyarakat Kota Bandung.

"Kemudian kita rekomendasikan ke DPD setelah itu surat pengantar untuk ke DPP. DPP akan menggodok lagi, mengerucut ke satu orang," ucapnya.

Ia mengaku tidak ada poin tersendiri bagi kader. Semua pihak yang mendaftar memiliki kesempatan sama untuk diusung partai.

Ia memperkirakan keputusan calon yang akan diusung akan dikeluarkan pada September atau Oktober mendatang oleh DPP Partai Gerindra. Keputusan ini merupakan hasil dari penggodokan nama-nama potensial yang akan diusung koalisi bersama partai lainnya.