Jelang Ujian Nasional, PLN siagakan pasokan listrik

Oleh Mohammad Taufik pada 26 Maret 2017, 12:53 WIB

Bandung.merdeka.com - Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 3-6 April 2017 untuk tingkat SMK, tingkat SMA tanggal 10-13 April 2017, dan untuk tingkat SMP pada tanggal 2-8 Mei 2017, PLN Distribusi Jawa Barat mulai meyiagakan pasokan listrik di 15 area wilayah kerjanya untuk memaksimalkan teknis pelaksanaan UNBK.

Di wilayah Jawa Barat pada tahun ini terdapat 4.907 sekolah yang akan melaksanakan UNBK. Dalam periode siaga tersebut, PLN tidak akan melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik menuju sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK, kecuali apabila ada pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency.

Kondisi gangguan tersebut seperti suatu kondisi apabila tidak dilakukan perbaikan jaringan akan membahayakan keselamatan pelanggan. PLN Distribusi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan setempat tentang kesiapan pasokan listrik dan back up pasokan listrik apabila terjadi kondisi tidak terduga.

"Untuk menjamin kelancaran pasokan listrik, PLN memberikan perhatian khusus untuk penyulang-penyulang dan trafo Gardu Induk yang menyuplai sekolah penyelenggara UNBK," ujar SPV Humas dan Protokol PLN Distribusi Jawa Barat, Octoyura Ridha B dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (25/3).

Selain itu dilakukan pemeliharaan jaringan secara intensif sebelum dilaksanakannya UNBK, hingga diadakannya Gelar Pasukan dan Peralatan Pelayanan Teknik. Selama penyelenggaraan UNBK petugas PLN akan stand by di titik-titik manuver dan siaga menjaga keandalan pasokan.

Adapun kemampuan pasokan daya listrik se-Jawa Barat selama periode UNBK berlangsung adalah sebesar 1.732 MW. Meski kesiapan pasokan listrik sudah dirasa aman, PLN tetap mengimbau kepada sekolah-sekolah penyelenggara UNBK, untuk turut mempersiapkan back up pasokan listrik bilamana terjadi kondisi emergency.

"Baik itu dengan mempersiapkan genset cadangan maupun Uninterruptible Power Supply (UPS) agar teknis pelaksanaan UNBK tidak terganggu," ujarnya.

Tag Terkait