Ada BIJB, bagaimana nasib Bandara Husein Sastranegara? Ini kata Menhub

Oleh Mohammad Taufik pada 24 Februari 2017, 14:41 WIB

Bandung.merdeka.com - Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, menjadi satu-satunya bandara internasional di Jawa Barat saat ini. Namun, seiring dengan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, bagaimana nasib Bandara Husein itu?

"Nanti bicarakan lebih lanjut karena ada beberapa stakeholder-kan," kata M‎enteri ‎Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di sela peninjauan langsung proyek BIJB, Jumat (24/2).

Dia menyatakan, meski BIJB diproyeksikan akan rampung pada pertengahan 2018 mendatang, namun tidak serta merta Bandara Husein yang sudah lama beroperasi dimatikan fungsinya. Sehingga pihaknya masih harus berbicara dengan beberapa pihak untuk memutuskannya.

"Itu enggak bisa sesaat diputuskannya," kata Budi yang dalam peninjauan tersebut didampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Bupati Majalengka Sutrisno, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra serta beberapa unsur lainnya.

BIJB saat dioperasikan 2018 nanti akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. Melayani langsung penerbangan internasional, bandara yang nilai investasinya mencapai Rp 2,1 triliun itu akan dilintasi pesawat kelas jumbo seperti boeing 747.

Dengan keberadaan BIJB ini juga menjadi jawaban ketika jalur udara di Bandung sudah cukup sibuk. "Sehingga ini memberi solusi bagi masyarakat Jabar yang selama ini cukup jauh untuk mencapai bandara apabila ingin berpergian," katanya.