Pasca operasi, ini kondisi bayi kembar siam asal Sumedang
Bandung.merdeka.com - Tim dokter yang menangani bayi kembar siam asal Desa Kertajaya Kabupaten Sumedang Jawa Barat yakni Devina dan Devani, Ezra Oktaliansah mengatakan, pasca melalui operasi selama 20 jam pada 16 Desember 2016 silam, kondisi kedua bayi tersebut semakin membaik.
"Kondisi keduanya semakin membaik. Untuk Devani, kesadaran mulai pulih. Sudah bisa membuka mata dan dicabut dari alat bantu napas. Sekarang bisa napas sendiri, tapi bantuan oksigen selang dari hidung. Kondisi relatif stabil. Devina relatif membaik tapi masih lemah," ujar Ezra kepada wartawan, Senin (19/12).
Perihal kondisi Devani, kata Ezra, terbilang normal dan pernapasan juga membaik. Hingga saat ini tim dokter masih terus melakukan pemantauan kepada kedua pasien karena masih banyak hal yang harus diperhatikan.
Untuk Devani, masalah pencernaan sedang mulai melakukan nutrisi melalui saluran cerna, namun sebagian besar masih melewati infus cairan nutrisinya. Luka operasi sendiri hingga saat ini tidak ditemukan tanda terjadinya infeksi. Diharapkan, dua hari ke depan Devani bisa dipindah ke ruang rawat biasa.
"Sedangkan untuk Devina relatif membaik, tapi masih lemah. Kesadaran mulai pulih dan pasien bisa membuka mata tapi masih belum bisa kita lepaskan alat napasnya. Untuk tekanan darah terpantau stabil ini dan menggunakan dukungan obat-obatan minimal. Fungsi pernapasan juga masih dibantu alat bantu napas," jelasnya.
Ezra menjabarkan, pemberian nutrisi kepada Devina sama dengan Devani. Namun, Devina mengalami permasalahan karena luka operasi terutama pada kaki kiri di mana hari pertama terjadi gangguan dari aliran darah ke kaki yang kemarin dipisahkan pada saat operasi.
"Meski begitu, dibandingkan dengan hari sebelumnya, kondisi saat ini sudah membaik," imbuh dia.