Sempat shock, Naomi Ivo tak ingin terbebani peran Angeline
Bandung.merdeka.com - Sempat shock karena mendapat kepercayaan memerankan sosok Angeline dalam film Untuk Angeline. Ternyata Naomi Ivo tak ingin dipusingkan dengan beban yang didapatkannya.
Gadis cilik kelahiran Jakarta, 27 Maret 2006 mengaku, dengan ketiadaan Angeline yang merupakan korban kekejaman seorang ibu tiri yang mengakibatkan nyawa gadis cilik itu melayang. Membuatnya harus menguras tenaga dan otaknya memerankan tokoh tersebut.
Namun, Naomi bersyukur karena mendapat dukungan penuh dari sang sutradara. Itulah yang membuat gadis berambut panjang ini merasa tak ada kesulitan berarti yang dialaminya selama menjalani syuting Film Untuk Angeline.
"Awalnya sempat kaget karena aku harus berperan sebagai Angeline, yang ceritanya terinspirasi dari kisah nyata tapi Angeline nya sudah enggak ada. Ada beban tapi untungnya aku dapat arahan sangat baik dari sutradara," ujar Naomi kepada Merdeka Bandung, Minggu (24/7).
Satu hal yang dianggap sulit oleh gadis keturunan Jepang ini, yakni saat ia mendapatkan adegan menangis yang air matanya mengalir deras karena merasa amat sedih. Adegan tersebut cukup sulit bagi Naomi yang dikenal begitu ceria dan menyenangkan.
"Pas disuruh nangis bombay yang air matanya bener-bener banjir itu susah. Saat adegan itu, aku coba bayangkan saja bagaimana kondisi Angeline saat itu, jadinya aku bisa menjalankan adegan nangis dengan lancar. Luar biasa sih susah," jelasnya.