Bandung.merdeka.com - Hari pertama pada Januari 2016, sejumlah pusat perbelanjaan di Bandung tampak sibuk dipadati pembeli. Misalnya di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, pembeli tampak menyemut.

Pantauan Merdeka Bandung pukul 12.00 WIB, arus lalu lintas di sekitar Pasar Baru mulai merayap. Penyebabnya tak lain karena banyaknya orang yang menuju Pasar Baru maupun pulang belanja dari pasar tertua di Bandung itu.

Selain itu, banyak juga pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun empat yang mencari tempat parkir maupun yang hendak keluar dari tempat parkir. Sementara kebanyakan tempat parkir sudah penuh.

Rata-rata, pengunjung yang datang ke Pasar Baru adalah keluarga, mereka tampak membawa anak-anak. Situasi serupa terjadi di pusat perbelanjaan lainnya, yakni di Jalan Dalem Kaum dan Kepatihan. Sejumlah tempat parkir di lokasi tersebut juga tampak penuh dengan sepeda motor maupun mobil.

Berbeda dengan di kawasan Pasar Baru, di Jalan A. Yani arus kendaraan relatif lancar. Kesibukan hanya terlihat di kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Bandung seperti tempe dan oncom goreng, dan lainnya.

Tidak tampak lagi penjual terompet maupun mercon yang hari sebelumnya marak berjualan di kiri-kanan jalan. Para  penjual mercon dan terompet hanya satu sampai dua hari saja berjualan.“Kita sehari saja jualan, sudah itu kembali kerja biasa,” kata salah seorang penjual mercon, Wawa (33) yang sehari-hari membuka jasa jahit di kawasan kosambi.

Ayah satu anak asal Garut itu menambahkan, jualan mercon hanya sampingan saja, sebagai usaha tambahan sekaligus mengadu peruntungan di malam pergantian tahun. “Setelah itu kembali menjahit,” katanya.