Bandung.merdeka.com - Persiapan pesta tahun baru mulai terlihat di kawasan Asia-Afrika, Bandung. Beberapa jalan di daerah tersebut mulai ditutup, sebagian lagi mulai direkayasa.

Pantauan Merdeka Bandung pukul 12.00 WIB, Kamis (31/12), penutupan jalan terjadi di Jalan Braga pendek. Di sana sejumlah pegawai sibuk mendirikan panggung dan tenda untuk pesta tahun baru malam nanti.

Pada hari normal, Jalan Braga pendek menjadi jalur kendaraan dari arah Cikapundung yang menuju Jalan Asia-Afrika. Dengan penutupan tersebut, otomatis arus kendaraan dari Cikapundung semuanya dialihkan ke Jalan Naripan.

Jalan Naripan yang pada hari biasa dua arah, kini menjadi satu arah. Kendaraan dari Naripan arah Jalan Ahmad Yani dialihkan ke Jalan Lengkong Besar.

Akibat penutupan dan rekayasa jalur tersebut, arus kendaraan mulai meningkat, meski masih bisa bergerak.

Persiapan serupa terlihat di Jalan Ir Sukarno di samping Gedung Merdeka. Di sana sudah berdiri tenda-tenda pameran dan beberapa panggung. Sebuah panggung juga didirikan tepat di pintu utama Gedung Merdeka.

Panggung dan tenda tersebut bagian dari persiapan Car Free Night Asia-Afrika yang juga digelar malam nanti.

Kendati baru persiapan, sejumlah warga sudah memadati Jalan Asia-Afrika dan sekitarnya. Warga juga memadati lapangan Alun-alun Bandung.

Ade Setya Putra (15), salah satu  warga Bandung mengaku tertarik dengan persiapan penyambutan pergantian tahun. Ia dan keluarga yang datang dari luar Bandung, akan menghabiskan malam tahun baru di Bandung.

“Siangnya kita jalan-jalan ke sini (Asia-Afrika), kalau malam kita ada acara di rumah,” katanya.

Malam nanti, Ade tidak akan datang ke Car Free Night Asia-Afrika. “Nggak ah, terlalu banyak orang, pasti macet. Mending di rumah saja,” ujar siswa kelas 1 SMA Telkom Bandung ini.

Dua jalan di Kota Bandung akan ditutup

Jalan Merdeka dan Jalan Asia Afrika ditutup karena akan menjadi area‎ Car Free Night (CFN). Penutupan dua ruas jalan tersebut akan dimulai sejak pukul 18.00 WIB.

Wakasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Santiadjie Kartasasmita mengatakan, batas Jalan Merdeka yang menjadi area ‎CFN ini adalah hingga persimpangan Jalan Aceh atau di depan Balai Kota Bandung sampai Jalan Jawa, depan Mapolrestabes Bandung.

"Kendaraan dari Jalan Merdeka atau mal BIP tidak bisa lurus ke arah Hotel Panghegar. Kendaraan bisa belok kiri dan kanan ke Jalan Aceh. Jadi Jalan Aceh yang di depan bekas gedung DPRD Kota Bandung itu satu arah bagi kendaraan dari arah Jalan Merdeka, tapi setelah itu tidak boleh belok kiri ke Jalan Wastukancana," kata Adjie.

Adjie menuturkan, kendaraan dari Jalan Wastukencana menuju arah Masjid Al Ukhuwah tetap menjadi satu arah. Namun khusus untuk malam ini, kendaraan dilarang belok menuju Jalan Aceh.

Titik area CFN, lanjut dia, dimulai dari perempatan Jalan Tamblong‎ (Hotel Preanger) sampai Jalan Cikapundung Barat (samping Gedung PLN). Arus lalu lintas kembali menjadi perubahan terutama untuk masyarakat yang hendak menuju kawasan Alun-Alun Kota Bandung.

"Kendaraan dari Jalan Tamblong dilarang belok kanan ke Jalan Asia Afrika karena ditutup. Lalu kendaraan dari Jalan Dewi Sartika melintasi Jalan Dalem Kaum, tidak bisa lurus ke arah Jalan Lengkong. Jadi kendaraan bisa belok kiri ke Jalan Balonggede atau Jalan Pasundan dan belok ke kanan ke Jalan Alun-Alun Timur menuju Jalan Asia Afrika dan Jalan Sudirman," kata Adjie.

Oleh karena itu Adjie menyarankan, bagi masyarakat yang ingin ke Alun-Alun Kota Bandung bisa melalui Jalan Dewi Sartika.‎ "Sepanjang ruas Jalan Dewi Sartika atau belakang Hotel Savoy Homan menjadi satu arah mulai perempatan Jalan Lengkong hingga persimpangan Jalan Dalem Kaum-Jalan Alun-Alun Timur. Jadi kalau kendaraan dari arah Jalan Tamblong mau ke Alun-Alun bisa melalui Jalan Dewi Sartika," jelasnya.